Di sela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Blora, Selasa (23/1/2024), Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyempatkan ...
.jpeg "Berbahasa krama inggil Jokowi di depan orang miskin Blora")
Di sela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Blora, Selasa (23/1/2024), Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan ribuan peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang ada di Gedung Larasati, Kec. Blora. Atau yang lebih dikenal dengan PBI JKN (Peserta Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional).
Selain menyapa para peserta JKN-KIS yang ada di Kabupaten Blora, Presiden juga menunjuk secara acak meminta testimoni dari perwakilan peserta. Pihaknya ingin mendengarkan terkait manfaat program tersebut secara langsung dari masyarakat.
Bahkan, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si bersama dengan Menteri Kesehatan RI dan Pimpinan BPJS Kesehatan, secara langsung menyaksikan Presiden saat mewawancarai salah satu warganya.
Salah satunya adalah Suwito, warga Kelurahan Bangkle, Kec.Blora, ia ditunjuk secara acak oleh Presiden Jokowi untuk menceritakan pengalamannya dalam memanfaatkan program JKN-KIS. Suwito, yang bercerita mengalami penyakit di lambung dan kerap kali dibawa ke rumah sakit daerah di Blora.
Dengan bahasa Jawa krama inggil, Presiden Jokowi juga menanyakan bagaimana pelayanan di rumah sakit kepadanya.
“Terus panjenengan kalau kerumah sakit pakai kartu atau KIS nggih? Dipungut biaya mboten? (lalu kalau ke rumah sakit pakai kartu atau KIS ya? Dipungut biaya tidak?)” tanya Jokowi
“Mboten, penanganane nggih sae (tidak, penanganannya juga bagus),” jawab Suwito dihadapan Presiden
Seusai mewawancarai Suwito, Jokowi tersebut menyerahkan satu buah sepeda, sebagai bentuk apresiasi kepadanya yang telah mau berbagi pengalaman dihadapan ribuan peserta JKN KIS lainnya.
“Pak suwito diwawancarai juga ngendiko opo onone nggih, dapet sepeda (Pak Suwito diwawancarai juga bilang apa adanya, dapat sepeda,” ucap Jokowi disambut meriah masyarakat.
Hal yang sama juga dilakukan kepada Devi, warga Bangkle, yang telah berani maju dan menceritakan pengalamannya selama memanfaatkan kartu KIS untuk memperoleh pelayanan kesehatan dan dirinya juga bercerita bahwa tidak dipungut biaya.
Presiden mengapresiasi pelayanan rumah sakit tersebut, Ia bahkan menegaskan bahwa memang seharusnya rumah sakit untuk bisa melayani masyarakat dengan baik.
“Pak Bupati katanya pelayananya sae (bagus), karena memang rumah sakit, dokter, harus melayani masyarakat sebaik-baiknya,” terangnya
Kedatangan Orang nomor satu di Indonesia tersebut di Kabupaten Blora salah satunya ingin memastikan bagaimana kebermanfaatan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi masyarakat.
“Ini supaya yang lain juga tahu bahwa pemerintah sudah berusaha penuh agar kehidupan masyarakat baik di bidang kesehatan, ada KIS, di bidang pendidikan ada Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP kuliah juga ada ditambah lagi anggarannya,” paparnya
Berkaitan dengan silaturahmi dengan para peserta JKN KIS di Blora ini, Presiden ingin memastikan pelaksanaan program tersebut di daerah.
“Saya ingin bertemu dengan bapak ibu sekalian ingin memastikan bahwa KIS itu sangat berguna BPJS itu sangat berguna bagi rakyat kita itu yang pengn saya sampaikan,” kata Jokowi
Lulusan UGM tersebut juga mengapresiasi masyarakat Blora yang telah terus terang menceritakan bagaimana bermanfaatnya KIS ini.
“Saya senang tadi semuannya sudah menyampaikan secara blak-blakan tadi sudah saya tunjuk secara acak untuk memastikan bahwa Kartu Indonesia Sehat, BPJS betul-betul bermanfaat bagi seluruh masyarakat kita,” pungkasnya
Hadir pula dalam kegiatan tersebut sejumlah Menteri, yakni Menko PMK, Menteri PUPR, PJ Gubernur Jawa Tengah, pimpinan BPJS Kesehatan, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
.jpeg)
KOMENTAR