Anak dengan kedisabilitasan ini mendapat hadiah kursi roda elektrik. Hadiah kursi roda elektrik tersebut didapat dari Ganjar Pranowo.
Juarai Porsadin (Pekan Olahraga dan Seni Antardiniyah) kategori tahfiz, meski hanya juara iii, Kholilurrohman, anak dengan kedisabilitasan ini mendapat hadiah kursi roda elektrik. Hadiah kursi roda elektrik tersebut didapat dari Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, pada Oktober 2022 lalu.
Kini, kursi roda itu menjadi teman beraktivitas belajar mengaji di mushola kampungnya, Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Magelang..
Bersama kursi rodanya, tiap hari bocah kelahiran 14 Maret 2010 itu pulang pergi ke sekolah. Sepulang sekolah, lalu lanjut di madrasah diniyah hingga sore hari. Tak berhenti di situ, ia kemudian belajar mengaji Al-Qur'an kepada ustaz musala di kampungnya, hingga menjelang magrib.
Maman memang memiliki semangat belajar yang tinggi dibanding anak seusianya, meski dengan keterbatasan fisiknya. Kedua kakinya lumpuh sejak lahir. Ia hanya diasuh oleh Khoiriyah (44), ibu kandungnya.
"Awalnya saya ikut lomba tahfiz mewakili sekolah, dan berhasil juara 3. Katanya, saya diajak ketemu sama Pak Ganjar," kisah Maman, saat ditemui di rumahnya.
Bertemu Ganjar Pranowo
Ia merasa senang karena bisa bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu. Apalagi, ia diajak ngobrol seperti orang tuanya sendiri.
"Saya senang sekali berangkat (ke Semarang) untuk bertemu dengan Pak Ganjar. Saya ditanya namanya siapa, kelas berapa, dan lomba juara berapa," paparnya.
Maman tak mampu menyembunyikan rasa gembiranya saat menceritakan momentum itu. Apalagi, saat ia ditawari sebuah kursi roda untuk membantu aktivitasnya sehari-hari.
"Terus ditawari kursi roda. Saya itu langsung diajak ke toko dan disuruh memilih kursi roda. Perasaan senang banget, dikasih kaos sama kursi roda," terang Maman.
Menurutnya, kursi roda dari Gubernur itu mampu menjadikan semangat belajarnya tambah berapi-api.
"Kursi roda dibuat sekolah dan juga dipakai pergi mengaji. Ya tambah semangat, saya harus lebih semangat lagi ngajinya," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Maman berterima kasih dan mendoakan gubernur berambut putih itu panjang umur.
"Semoga Pak Ganjar panjang umur, dan menjadi pemimpin yang amanah," harapnya.
Sementara itu, Khoiriyah, ibu kandung Maman merasa bangga, anaknya tidak berputus asa dengan keadaan.
Baginya, kursi roda itu sangat membantu. Sebelumnya, Khoiriyah harus membopong anaknya dan mengantar ke sekolah naik sepeda motor, yang sudah diberi pengaman di bagian belakang. Namun, saat ini ia hanya mengawasi saat Maman berangkat pakai kursi roda saat di jalan.
"Saya banyak belajar dari anak saya, karena semangat hidupnya luar biasa. Dengan adanya bantuan kursi roda, anak saya semakin semangat belajar dan mengaji," tandas ibu yang sehari-hari hanya berjualan jajanan pasar itu. (JTP)