Terutama bagi pengendara sepeda motor yang sering berkendara ugal-ugalan dan menggunakan knalpot brong yang menghasilkan polusi suara.
Blora - Satlantas Polres Blora melaksanakan operasi penindakan pelanggaran lalu lintas, termasuk penggunaan knalpot brong yang tidak sesuai standar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Malam Minggu (24-6/2023).
Kasatlantas Polres Blora, AKP Noach Hendrik Daud, mengajak masyarakat untuk menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas).
Menurut Noach, Kamseltibcarlantas sangat terkait dengan kurangnya kesadaran masyarakat sebagai pengendara terhadap tata tertib lalu lintas di jalan raya. Terutama bagi pengendara sepeda motor yang sering berkendara ugal-ugalan dan menggunakan knalpot brong yang menghasilkan polusi suara. Hal ini berbahaya bagi pengguna jalan dan mengganggu kenyamanan masyarakat saat melintas di jalan raya.
Ironisnya, kelalaian tersebut sering kali merugikan orang lain, terutama dalam kecelakaan yang mengakibatkan luka atau bahkan kematian.
Meskipun berbagai aturan telah diberlakukan untuk menjaga situasi lalu lintas tetap kondusif, masih banyak pengguna jalan yang tidak mematuhi aturan tersebut.
Noach menambahkan bahwa kegiatan operasi dilakukan di depan Kecamatan Cepu Kabupaten Blora dan Mapolsek Cepu dengan tujuan menindak pelanggaran lalu lintas, terutama bagi pengendara yang tidak membawa kelengkapan berkendara seperti helm, serta pengguna knalpot tidak standar yang menghasilkan suara bising atau knalpot brong.
Operasi ini bertujuan untuk membentuk perilaku pengendara yang baik saat berlalu lintas di jalan raya, meminimalisir pelanggaran lalu lintas, termasuk penggunaan knalpot tidak standar yang menghasilkan suara bising di jalan raya, serta pelanggaran kasat mata.
"Kami telah melaksanakan tindakan hukum dan pendekatan yang humanis dalam Operasi Zero Knalpot Brong di wilayah hukum Polres Blora," tambah Noach.
Pengendara yang kedapatan menggunakan knalpot brong diwajibkan menyerahkan sepeda motornya ke Satlantas Polres Blora. Sepeda motor tersebut dapat dibawa pulang asalkan knalpotnya diganti sesuai standar dan dilengkapi dengan surat-surat dan kelengkapan kendaraan lainnya.
"Harapan kami, setelah kendaraan keluar dari Satlantas Polres Blora, kendaraan tersebut telah sesuai dengan standar. Dengan demikian, dapat berlalu lintas dengan tertib dan tidak melanggar aturan lagi. Kami berkomitmen untuk mewujudkan wilayah hukum Polres Blora sebagai daerah bebas knalpot brong," jelas Noach.
Noach menambahkan bahwa kegiatan Kamseltibcarlantas ini berjalan lancar, dan Satlantas Polres Blora mengimbau kepada pengendara ranmor (kendaraan bermotor) untuk mematuhi peraturan yang diberlakukan oleh Pemerintah. (AW)
KOMENTAR