Admin Media Sosial OPD Blora Belajar dari Suksesnya Kabupaten Sumedang dan Provinsi Jawa Barat

Puluhan admin media sosial dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora mengikuti pelatihan pengelolaan m...

Puluhan admin media sosial dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora mengikuti pelatihan pengelolaan media sosial dan kehumasan selama dua hari, dari tanggal 7 hingga 8 Mei 2024. Mereka memilih Kabupaten Sumedang dan Provinsi Jawa Barat sebagai tempat studi karena kedua pemerintahan tersebut dianggap memiliki pengelolaan media sosial yang unggul, dengan beragam inovasi dan prestasi yang telah dicapai.

Bupati Blora, H. Arief Rohman, menyatakan pentingnya para admin media sosial pemerintahan di Blora untuk menimba ilmu dan strategi dari daerah yang telah berhasil dalam mengelola media sosial. "Di era digital ini, kinerja pemerintah dapat langsung dinilai oleh masyarakat melalui media sosial. Oleh karena itu, setiap OPD di Blora kini semakin bersemangat untuk mengadopsi praktik yang telah dilakukan di Sumedang dan Jawa Barat," ujar Bupati Arief saat menghadiri acara tersebut pada Rabu, 8 Mei 2024.

Setelah mengikuti pelatihan di Jawa Barat, Bupati Arief berharap bahwa setiap OPD dan kecamatan di Blora dapat efektif menyampaikan kinerjanya kepada publik melalui media sosial. "Kami ingin kinerja masing-masing OPD dan kecamatan dapat diinformasikan secara transparan melalui media sosial, sehingga masyarakat dapat memantau kegiatan dan prestasi mereka. Era ini menuntut transparansi informasi publik dan pelayanan yang prima kepada masyarakat," tambahnya.

Dengan mengadopsi praktik dari Sumedang dan Jawa Barat, diharapkan akun media sosial masing-masing OPD di Blora akan menjadi lebih menarik, informatif, dan mampu membangun citra baru tentang Kabupaten Blora serta potensi yang dimilikinya.

Bupati Arief juga menekankan pentingnya keberadaan akun media sosial untuk desa dan kelurahan di Blora agar dapat memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. "Kami ingin setiap desa dan kelurahan di Blora memiliki akun media sosial untuk mengkomunikasikan kinerja pemerintah dan menerima aduan serta aspirasi masyarakat," ungkapnya.

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Drs Herman Suryatman, memberikan apresiasi atas komitmen Bupati Blora dalam pengelolaan media sosial pemerintahan. "Kami menyambut baik inisiatif Bupati Blora dalam memperhatikan pengelolaan media sosial pemerintahan. Kami berharap kolaborasi ini akan menghasilkan dampak positif bagi kedua belah pihak," tuturnya.