Bupati Blora lantik 1.048 PPPK dan serahkan SK ke 197 CPNS formasi 2024. ASN baru siap bertugas 2 Mei 2025 tingkatkan pelayanan publik Blora.
Sebanyak 1.048 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilantik oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, dalam sebuah prosesi resmi yang digelar di Alun-Alun Blora pada Selasa (29/4/2025). Dalam kesempatan yang sama, sebanyak 197 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) juga menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan formasi tahun 2024. Pelantikan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya strategis Pemerintah Kabupaten Blora untuk mengisi kekurangan aparatur sipil negara (ASN) di berbagai instansi.
Para PPPK yang dilantik merupakan bagian dari formasi tahun 2024 tahap pertama, sementara SK CPNS ditetapkan mulai berlaku per 1 April 2025. Adapun SK PPPK memiliki TMT (Terhitung Mulai Tanggal) per 1 Maret 2025. Seluruh ASN baru ini akan mulai bertugas di unit kerja masing-masing mulai 2 Mei 2025 mendatang.
Dukungan Bupati untuk ASN Baru
Dalam sambutannya, Bupati Arief Rohman menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh ASN baru. Ia menekankan bahwa jabatan sebagai ASN bukan hanya status pekerjaan, melainkan juga amanah besar untuk mengabdi kepada masyarakat. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora, saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang telah dinyatakan lulus seleksi pengadaan PPPK dan CPNS tahun 2024. Semoga ini menjadi awal pengabdian yang penuh semangat dan tanggung jawab,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar para ASN menjaga etika, berinovasi dalam pelayanan publik, serta menjadikan diri sebagai panutan dalam masyarakat. “Saya mengharapkan agar sikap dan perilaku saudara tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku. Disiplin dan etos kerja yang tinggi sangat diperlukan agar pelayanan publik berjalan optimal,” tambahnya.
Total ASN Blora Capai 11.439 Orang
Dengan pelantikan ini, jumlah total ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora mencapai 11.439 orang. Rinciannya adalah 5.745 PNS dan 5.694 PPPK. Menurut Bupati Arief, keberadaan ASN baru akan memperkuat efektivitas birokrasi, serta mempercepat realisasi visi dan misi pembangunan daerah.
Cerita Inspiratif dari ASN Tertua
Di antara ratusan PPPK yang dilantik, ada kisah menginspirasi dari Suyanto, seorang pegawai pengelola umum dari SMPN 3 Tunjungan yang kini berusia 57 tahun 5 bulan. Meski masa kerja tersisa kurang dari enam bulan, ia mengaku tetap bersemangat dalam mengemban tugas.
“Saya bersyukur dapat kesempatan ini. Saya ingin terus memotivasi rekan-rekan agar tetap giat bekerja,” katanya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Karni, PPPK dari Dinas Porabudpar yang berusia 57 tahun 3 bulan. Ia merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari ASN di usia menjelang pensiun. “Saya tidak menyangka masih diberi kepercayaan. Ini berkah yang luar biasa,” tuturnya.
Pemberkasan Cepat, Gaji Pertama Segera Cair
Kabupaten Blora dikenal sebagai salah satu daerah tercepat dalam proses pemberkasan ASN di wilayah eks-Karesidenan. Hal ini memungkinkan gaji pertama ASN yang baru diangkat dapat segera dicairkan. Bupati Arief juga mengingatkan pentingnya kewajiban zakat dari gaji ASN yang beragama Islam. “Jangan lupa nanti gajinya dipotong untuk zakat 2,5 persen ya. Kita harus ikhlas, karena itu untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” pesannya.
Harapan dan Solusi ke Depan
Bupati berharap ASN yang baru dapat bekerja dengan dedikasi tinggi dan menjadikan pekerjaan sebagai ladang ibadah. “Kalau pekerjaan ini dilandasi dengan rasa cinta, maka tidak akan menjadi beban. Justru menjadi wahana aktualisasi diri yang membahagiakan,” jelasnya.
Sebagai langkah lanjutan, Pemerintah Kabupaten Blora disarankan segera menyelenggarakan pelatihan orientasi kerja, mempercepat digitalisasi sistem kepegawaian, serta membentuk forum inovasi ASN sebagai wadah pertukaran ide dan peningkatan kualitas pelayanan publik.