Bupati Blora usulkan delapan proyek prioritas senilai ratusan miliar kepada Gubernur Jateng dalam Musrenbangwil 2025 se-eks Karesidenan Pati.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, mengusulkan delapan program pembangunan prioritas kepada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Tahun 2025 se-eks Karesidenan Pati yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (21/4/2025). Usulan ini diajukan untuk mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di Kabupaten Blora.
Delapan Usulan Prioritas
Dalam forum strategis yang dihadiri langsung oleh Gubernur Ahmad Luthfi dan kepala daerah dari lima kabupaten eks Karesidenan Pati, Bupati Arief menyampaikan delapan usulan pembangunan prioritas untuk Kabupaten Blora. Usulan tersebut antara lain:
- Penuntasan Pembangunan Jalan Provinsi di Blora
Ruas Todanan–Japah–Ngawen: pelebaran dan perbaikan drainase senilai Rp 100 miliar.
Ruas Singget Doplang–Randublatung–Cepu: peningkatan jalan senilai Rp 45 miliar.
Ruas Kunduran–Ngawen–Blora: peningkatan jalan senilai Rp 15 miliar.“Tiga jalan tersebut kewenangan Provinsi, sehingga kami berharap bisa dituntaskan,” ujar Bupati Arief. - Penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU)
Untuk jalan Ngampel–Blora–Cepu dan Cepu–Randublatung senilai Rp 3,3 miliar. - Rehabilitasi Gorong-Gorong Saluran Air
Di ruas Singget Doplang–Randublatung–Cepu sebesar Rp 1 miliar. - Rekonstruksi Jalan Cabak–Bleboh–Batas Bojonegoro
Diusulkan bantuan keuangan (Bankeu) APBD Jateng 2026 sebesar Rp 17,5 miliar. Sebelumnya, Pemkab telah menganggarkan Rp 6 miliar dari APBD Blora tahun 2025. - Peningkatan Jalan Baru Gabus–Beran
Diajukan Bankeu sebesar Rp 20 miliar. - Penambahan Gedung RSUD Samin Surosentiko Randublatung
Diharapkan memperoleh bantuan sebesar Rp 25 miliar. - Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tempuran
Diajukan bantuan senilai Rp 2,9 miliar. - Pembangunan Sarana Pengolahan Sampah Terpadu di TPA Jambe, Cepu
Usulan anggaran sebesar Rp 13 miliar.
“Alhamdulillah, usulan pembangunan Kabupaten Blora kepada Pemprov Jateng diterima langsung oleh Pak Gubernur Ahmad Luthfi. Semoga bisa lolos dan mendapatkan alokasi anggaran dari provinsi,” terang Bupati Arief kepada awak media usai acara.
“Tiga jalan tersebut kewenangan Provinsi, sehingga kami berharap bisa dituntaskan.”
— Dr. H. Arief Rohman, Bupati Blora
“Alhamdulillah, usulan pembangunan Kabupaten Blora kepada Pemprov Jateng diterima langsung oleh Pak Gubernur Ahmad Luthfi. Semoga bisa lolos dan mendapatkan alokasi anggaran dari provinsi.”
— Dr. H. Arief Rohman, Bupati Blora
Dalam Rangka Penyusunan RKPD
Musrenbangwil merupakan agenda tahunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Forum ini menjadi ruang sinkronisasi antarwilayah dalam perencanaan pembangunan lintas sektor dan penyelesaian isu strategis di enam eks karesidenan. Salah satunya dilaksanakan di eks Karesidenan Pati yang meliputi Blora, Pati, Kudus, Rembang, dan Jepara.
Musrenbangwil menjadi tahap awal penjaringan aspirasi sebelum dilanjutkan ke Musrenbang Provinsi, yang akan memutuskan finalisasi rencana pembangunan berdasarkan kebutuhan konkret tiap daerah.
Cerminan Kebutuhan Mendesak Blora
Delapan usulan prioritas yang diajukan oleh Bupati Blora mencerminkan kebutuhan mendesak daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik. Dengan diterimanya usulan ini di tingkat Musrenbangwil, diharapkan akan menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam pengalokasian anggaran tahun 2026.
Pemerintah Kabupaten Blora juga membuka opsi pembiayaan lain, termasuk melalui Bankeu dan usulan Inpres jalan dari pusat, sebagai solusi pembiayaan alternatif bila dibutuhkan. Keberlanjutan komunikasi antara daerah dan provinsi akan menjadi kunci sukses realisasi usulan pembangunan tersebut.