Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung tahap I di Lapangan Desa Tunjungan pada hari Kamis (8/6/2023). Acara tersebut dipimpin oleh Dandim 0721 Blora.
Pembangunan jalan makadam yang menghubungkan Dukuh Tunjungan dan Dukuh Klapanan, Desa Tunjungan, telah selesai dilaksanakan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I tahun 2023. Pembukaan jalan ini berlangsung dalam rangka Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung tahap I di Lapangan Desa Tunjungan pada hari Kamis (8/6/2023). Acara tersebut dipimpin oleh Dandim 0721 Blora, Letkol. Inf. Andy Soelistyo, K.P, S.Sos,. M.Tr (Han), dan dihadiri oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, serta Forkopimda Blora.
Dengan selesainya pembangunan jalan ini, Bupati Blora berharap bahwa akses masyarakat ke wilayah lain, terutama untuk kegiatan pertanian dan pendidikan, akan menjadi lebih mudah. Selain itu, Bupati juga berharap potensi pariwisata di Desa Tunjungan dapat berkembang dengan adanya jalan baru ini.
Bukan untuk Truk dan Kendaraan Besar
Bupati Blora, yang akrab disapa Mas Arief, juga menghimbau agar masyarakat ikut menjaga dan merawat hasil pembangunan ini agar bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama. Ia menyampaikan, "Agar jalan ini terjaga, truk-truk atau kendaraan besar sebaiknya dihindari. Selain itu, di sini juga terdapat Latar Deso, tempat wisata yang mungkin akan menjadi destinasi wisata di masa depan."
Mas Arief bersama Forkopimda Blora turut meninjau hasil pembangunan secara langsung dengan berjalan kaki melalui jalan makadam tersebut. Mereka juga mampir di Latar Deso, salah satu tempat yang dijadikan destinasi wisata di Tunjungan. Di Latar Deso, pengunjung dapat menikmati berbagai spot foto menarik dengan tema piknik outdoor. Tempat ini dilengkapi dengan gazebo dan joglo yang berada di bawah pohon-pohon durian yang rindang. Selain itu, tersedia pula aneka sajian kuliner, termasuk buah durian saat musimnya tiba.
Akan Dilanjutkan Secara Bertahap Oleh Pemkab Blora
Bupati juga berharap bahwa pembangunan jalan ini dapat dilanjutkan di masa depan, mengingat status jalan tersebut sebagai jalan desa yang berada di bawah kewenangan pihak desa. Mas Arief menjelaskan, "Bersama Pak Dandim, Pak Kapolres, Pak Kades, kami merasa senang dapat menyajikan pembangunan jalan ini untuk masyarakat. Semoga ini hanya tahap awal. Jika ada anggaran, pembangunan ini dapat dilanjutkan lagi oleh pihak desa."
Amanat Dandim 0721 Pangdam Diponegoro
Dalam acara penutupan TMMD, Dandim 0721 Blora membacakan amanat dari Pangdam Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono. Dalam amanat tersebut, Pangdam Diponegoro menyampaikan bahwa TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan. Pangdam juga mengungkapkan harapannya agar TMMD dapat mempercepat pembangunan sarana dan prasarana di wilayah-wilayah yang membutuhkan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Acara penutupan TMMD ditandai dengan penyerahan kembali alat kerja secara simbolis kepada Dandim 0721 Blora. Selanjutnya, Bupati dan Forkopimda Blora meninjau gerakan bakti sosial kesehatan berupa donor darah yang diselenggarakan dalam rangka TMMD.
Detail Pelaksanaan TMMD Di Tunjungan 2023
TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari di Desa Tunjungan dengan melibatkan berbagai kegiatan fisik dan nonfisik. Beberapa pembangunan fisik yang dilakukan meliputi pembangunan jalan makadam sepanjang 1.144 meter dan lebar 2,5 meter, box culvert dengan dimensi panjang 5 meter, tinggi 3 meter, dan lebar 3 meter, serta plat beton dengan panjang 5 meter, tinggi 1 meter, dan lebar 1 meter.
Selain itu, juga dilaksanakan berbagai kegiatan nonfisik, seperti sosialisasi dan himbauan mengenai pendidikan lalu lintas, pengetahuan dasar tentang undang-undang oleh Kejaksaan Negeri, sosialisasi penanganan stunting, penyuluhan mengenai keluarga berencana, kesehatan, serta upaya mencegah pernikahan dini. Berbagai pihak, termasuk TP PKK Kabupaten Blora, Kepolisian, dan OPD di lingkungan Pemkab Blora, turut serta dalam kegiatan ini.
Dengan selesainya TMMD tahap I tahun 2023 ini, diharapkan pembangunan di Desa Tunjungan dapat berdampak positif bagi masyarakat setempat dan meningkatkan kesejahteraan mereka. (AW)
KOMENTAR