DPRD Blora harapkan BUMD Blora mampu sumbangkan PAD yang signifikan.
DPRD Blora mendorong perolehan pendapatan asli daerah yang signifikan dari seluruh BUMD yang ada di Kabupaten Blora. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Blora Yuyus Waluyo di ruang kerjanya pada Senin (3/7/2023).
"Kita harap seluruh BUMD di Blora bisa menghasilkan deviden yang signifikan, karena tahun inipun kita juga proses penyertaan modal ke semua BUMD," ungkap Yuyus Waluyo.
Menurut Politisi Nasdem ini, bila semua BUMD dapat menghasilkan deviden yang signifikan, maka kedepannya Kabupaten Blora tidak akan terlalu bergantung lagi pada Dana Perimbangan dari Pusat untuk mendanai pembangunan di Kabupaten Blora. "PAD kita bisa menjadi sumber APBD," ungkapnya.
Sebenarnya, menurut Yuyus, ada beberapa sumber pendapatan yang dapat dioptimasi untuk membiayai pembangunan daerah lewat APBD. Beberapa diantaranya adalah Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Usaha Daerah, Dana Bagi Hasil dan Pendapatan Lain-Lain.
"Pajak Daerah mencakup berbagai jenis pajak seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, dan lain-lain," jelasnya.
Sumber lain adalah Retribusi Daerah. "Sesuai Perda, Retribusi Daerah dikenakan untuk penggunaan layanan atau fasilitas publik, seperti retribusi parkir, retribusi pasar, retribusi kebersihan, dan sebagainya," imbuh Yuyus.
"Kemudian," masih kata Ketua Komisi B, "Ada yang namanya Hasil Usaha Daerah. Pendapatan ini berasal dari keuntungan usaha yang dijalankan langsung oleh pemerintah daerah, ya dari BUMD-BUMD itu."
"Lalu ada Dana Bagi Hasil pengolahan dan pemroduksian dari sumber daya alam, biasa kita sebut dengan DBH. Pendapatan ini berasal dari eksploitasi sumber daya alam yang ada di daerah, seperti minyak dan gas bumi," tegasnya.
Terakhir adalah Pendapatan Lain-lain yang Sah. Menurut Yuyus, Pendapatan Lain-Lain yang sah, didapat dari sumber-sumber lain, seperti hibah, sumbangan, bunga bank, dan sebagainya.
"Namun, pada tahun ini, kita coba optimalkan Pendapatan Asli Daerah dari Keuntungan Hasil Usaha Daerah. Dari keuntungan seluruh BUMD yang ada di Blora. Itu karena kita juga punya andil di sana," pungkasnya. (AW)
KOMENTAR