Hal ini sejalan dengan peran jajaran kepolisian, termasuk bidang kesehatan, dalam melayani dan melindungi masyarakat.
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Agus Andrianto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (25/7/2023). Dalam kunjungannya ke kampung halamannya, Komjen Pol Agus mengecek pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV di Desa Jagong, Kecamatan Kunduran. Kunjungan ini dilakukan atas izin dari Kapolri dengan tujuan melakukan pengecekan terhadap pembangunan rumah sakit yang menjadi harapan kesehatan bagi masyarakat setempat.
Komjen Pol Agus Andrianto, yang juga jenderal polisi bintang tiga, dengan antusias mengelilingi bangunan gedung Rumah Sakit Bhayangkara Blora yang saat itu sudah mencapai 38 persen pembangunan. Dia berharap bahwa RS Bhayangkara akan memberikan pelayanan kesehatan yang penting bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Blora, Grobogan, dan Kabupaten Rembang. Dengan rumah sakit ini beroperasi, akses kesehatan akan semakin mudah dijangkau oleh masyarakat.
Dengan dibangunnya Rumah Sakit Bhayangkara Blora, diharapkan akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Beberapa dampak tersebut antara lain akses pelayanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau bagi masyarakat di sekitar wilayahnya.
Rumah Sakit Bhayangkara Blora akan menyediakan fasilitas medis yang lengkap dan modern untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal. Dengan pembangunan rumah sakit ini juga berarti terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Dalam kesempatan tersebut, Komjen Pol Agus Andrianto memberikan masukan kepada pelaksana proyek untuk perencanaan yang lebih baik dalam mengembangkan rumah sakit. Dengan perencanaan yang tepat, tipe rumah sakit dapat ditingkatkan, dan ini berpotensi membuat RS Bhayangkara Blora menjadi rumah sakit rujukan di wilayah sekitar. Hal ini menunjukkan kesungguhan dan antusiasme dari Wakapolri untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Kehadiran Rumah Sakit Bhayangkara Blora di wilayah Kabupaten Blora, Grobogan, dan Kabupaten Rembang sangatlah penting. Fungsi rumah sakit ini tidak hanya berkontribusi pada sektor ekonomi, tetapi juga berfungsi secara sosial dengan memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini sejalan dengan peran jajaran kepolisian, termasuk bidang kesehatan, dalam melayani dan melindungi masyarakat.
Komjen Pol Agus Andrianto juga mengajak Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Asep Hendradiana, untuk turut serta dalam pengecekan dan membuat laporan terkait pembangunan RS Bhayangkara Blora. Kolaborasi antara Wakapolri dan Kapusdokkes Polri ini memperlihatkan sinergi dalam memajukan layanan kesehatan di lingkungan kepolisian.
Pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Blora menelan anggaran sebesar Rp 31,7 miliar. Proyek ini ditangani oleh PT Jaya Etika Beton dengan pengawasan dari PT Triparta Konsultan. Saat ini, pembangunan telah mencapai 38 persen dan diharapkan akan selesai pada awal tahun 2024. Dengan pemanfaatan anggaran yang baik, diharapkan pembangunan berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Salah satu poin penting dari kunjungan Wakapolri adalah memberikan masukan untuk perencanaan tipe rumah sakit yang lebih baik. Dengan memiliki batas yang jelas dan perencanaan yang matang, RS Bhayangkara Blora dapat dikembangkan menjadi rumah sakit tipe C atau B, yang akan membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat dan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan.
Rumah Sakit Bhayangkara Blora bukan hanya sekadar fasilitas kesehatan, tetapi juga memiliki fungsi sosial yang penting bagi jajaran kepolisian. Dengan memberikan layanan kesehatan yang berkualitas, RS Bhayangkara dapat menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan memperkuat peran kepolisian dalam bidang kesehatan.
Selama kunjungan tersebut, Wakapolri menyampaikan pentingnya peran BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, RS Bhayangkara Blora juga akan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin melalui skema BLU (Badan Layanan Umum). Hal ini merupakan bentuk komitmen untuk menjaga akses pelayanan kesehatan yang adil dan merata. (AW)
KOMENTAR