Kasat Lantas, pahlawan jalanan nan tulus, serta KBO, dan anggota Unit Kamsel Lantas Polres Blora jalankan peran mulia mereka.
Berkisah pada suatu siang yang penuh harap, bertepatan dengan Rabu nan terik, 23 Agustus 2023. Di bawah sinar mentari yang memancarkan kehangatan, sebuah kisah mulia terhampar di setiap sudut ruang dan waktu. Seperti alunan lembut melodi kebaikan, sebuah "sedan putih bergaris biru" berhenti dengan anggun di setiap simpangan jalan Blora.
Dari pintu sedan itu, muncul beberapa sosok gagah yang berbalut seragam kepolisian. Bermahkota putih yang memancarkan kedamaian, sabuk putih sebagai lambang kesucian niat. Di tengah cahaya siang, mereka tak hanya membawa 150 kotak makanan, melainkan juga membawa sinar berupa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
Kasat Lantas, pahlawan jalanan nan tulus, serta KBO Sat Lantas sebagai Kepala Urusan pembinaan Operasi lantas, dan anggota Unit Kamsel Lantas Polres Blora, menjalankan peran mulia mereka. Seperti pahlawan dalam sebuah epik modern, mereka memimpin langkah dengan penuh tanggung jawab.
Seketika itu, kota Blora menjadi panggung bagi perbuatan mulia. Seperti derai hujan di tengah kekeringan, 150 kotak makanan menjadi aliran kasih bagi para pemulung yang setia merapal puisi kesederhanaan di jalanan, tukang becak yang menjadi penjaga sejarah dalam setiap ayuhan pedalnya, dan tukang parkir yang mengatur langkah demi langkah. Tak luput pula, ojek online dan ojek pangkalan, pengembara modern yang menerjang hiruk-pikuk kota, juga mendapatkan bagian dari berkah ini.
Dalam gemuruh kepedulian, Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi, S.H., S.I.K., M.Si., berbicara melalui Kasat Lantas, AKP Noach Hendrik, S.I.K., M.A. Suara beliau terhanyut dalam angin, mengembangkan pesan kebaikan kepada seluruh penjuru. "Semoga setitik kebaikan ini mampu menginspirasi lembaga dan jiwa-jiwa mulia yang diberkati rejeki lebih, untuk menyebarkan sinar kebaikan kepada saudara-saudara yang tengah berjuang dalam keterbatasan."
Di bawah langit yang senyumnya memancar cerah, langkah kebaikan terus bergulir. Seperti aliran sungai yang tak pernah putus, kebaikan itu menjalar dengan sendirinya. Melalui tangan yang tulus, kotak makanan menjadi simbol persaudaraan, antara penghuni jalanan dengan Satlantas Polres Blora, mengikat hati mereka yang memberi dan mereka yang menerima.
Kisah ini membuktikan bahwa kebaikan tak pernah lekang oleh waktu. Seiring matahari terbenam dan bintang-bintang bersinar di langit, semangat untuk berbuat baik terus menggelora di tubuh setiap anggota Polres Blora dan Satlantas-nya. Seperti hembusan angin yang membawa aroma bunga di musim semi, setiap langkah kebaikan mereka akan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dari Bumi Blora. (*)