Audiensi para penjaga sekolah dengan anggota DPRD Blora berlangsung dengan baik dan diputuskan untuk penyesuaian gaji berdasar masa pengabdian.
Pada Selasa (01/08/2023) siang, ratusan penjaga Sekolah Dasar (SD) memenuhi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora, Jawa Tengah, mengenakan seragam Batik dan Kemeja Hitam. Mereka memiliki tujuan yang sama, yakni untuk meminta audiensi dengan para wakil rakyat dan mengadukan nasib mereka yang kurang sejahtera. Mereka berharap agar perjuangan mereka dapat menghasilkan perubahan positif bagi kesejahteraan mereka.
Tuntutan Kesejahteraan Para Penjaga SD
Ketua paguyuban penjaga sekolah kabupaten Blora, Padiman, menyampaikan bahwa tujuan dari kedatangan mereka ke DPRD adalah untuk 'sambat' kepada Wakil Rakyat demi kesejahteraan yang lebih baik.
Pada dasarnya, para penjaga SD tersebut ingin diakui sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, jika tidak memungkinkan, mereka meminta diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). Jika kedua opsi tersebut tidak memungkinkan, maka mereka mengharapkan adanya penyesuaian gaji mereka setidaknya sesuai dengan Upah Minimum Regional Kabupaten Blora.
Audiensi dengan Anggota DPRD
Permintaan audiensi para penjaga sekolah diterima oleh Anggota Komisi D Achlif Nugroho Widhi Utomo, M.Kom, bersama beberapa Anggota Dewan lainnya. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian dan khidmat akan keluhan dan tuntutan dari para penjaga sekolah tersebut. Setelah mempertimbangkan ketersediaan anggaran Dinas yang memungkinkan untuk mengcover tuntutan mereka, akhirnya diputuskan untuk mengklasifikasikan para Penjaga Sekolah menjadi dua kelompok berdasarkan masa pengabdian mereka.
Penggolongan Gaji Berdasarkan Masa Pengabdian
Kelompok pertama adalah para Penjaga Sekolah dengan masa pengabdian lebih dari empat (4) tahun. Mereka akan mendapatkan gaji sebesar Rp 1.000.000,- per bulan. Sementara itu, kelompok kedua terdiri dari para Penjaga Sekolah dengan masa pengabdian kurang dari empat (4) tahun, yang akan digaji sebesar Rp 800.000,- per bulan.
Sumber Anggaran Penggajian
Anggaran untuk penggajian para penjaga sekolah akan bersumber dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di masing-masing sekolah. Jika ternyata dana BOS di sekolah tersebut tidak mencukupi untuk mengcover penggajian mereka, maka akan ditambah dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Blora.
Diharap Memberikan Dampak Positif atas Kesejahteraan Penjaga Sekolah
Keputusan dari DPRD Blora ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para penjaga sekolah dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan penggajian yang lebih baik, diharapkan semakin banyak penjaga sekolah yang termotivasi untuk menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi. Para penjaga sekolah memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekolah, serta membantu proses belajar-mengajar berjalan lancar.
Audiensi Berlangsung Damai dan Bermanfaat Langsung
Audiensi para penjaga sekolah dengan anggota DPRD Blora telah berlangsung dengan baik dan diputuskan untuk melakukan penyesuaian gaji berdasarkan masa pengabdian. Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para penjaga sekolah dan mendorong kinerja para penjaga sekolah di Kabupaten Blora.
"Dengan kesejahteraan yang lebih baik, kita layak agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik pula. Sehingga dapat memberikan dampak positif pula bagi lingkungan sekolah masing-masing," jelas Achlif Nugroho. (AW)