Tim Kesehatan segera memberikan pertolongan pertama kepada massa atau petugas yang terluka.
Suasana tegang mengisi halaman Mapolres Blora saat Pelatihan Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) berlangsung pada Selasa (29/8/2023). Acara ini adalah bagian dari persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang diadakan di masa depan. Dalam suasana yang penuh dedikasi, personel kepolisian di Blora dilatih untuk mengatasi kemungkinan kerusuhan atau protes yang mungkin terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kepolisian berusaha mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga situasi tetap aman dan terkendali saat pelaksanaan Pemilu. "Tahun 2024 akan menjadi tahun penting bagi Indonesia dalam menentukan pemimpin masa depan. Oleh karena itu, kami di Polres Blora ingin mengantisipasi kemungkinan euforia Pemilu dan kerusuhan yang mungkin terjadi," kata Kabag Ops Kompol Sudarno, S.H., mewakili Kapolres Blora.
Selama pelatihan, personel kepolisian diberikan pembekalan mengenai cara menangani situasi yang memanas di TPS, khususnya ketika massa protes atas hasil perhitungan suara dan mendatangi Kantor Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Blora. "Respon dari seluruh personel pelatihan Sispam Kota ini dilatih agar bisa menghadapi situasi yang mungkin akan terjadi. Setiap personel memiliki peran masing-masing," jelas Kompol Sudarno.
Terkait peran personel, Kabag Ops menjelaskan bahwa baik polisi wanita (polwan) maupun polisi pria memiliki tugas yang jelas. Polwan akan dilatih sebagai negosiator atau penengah, bertugas menghindarkan situasi dari eskalasi yang tidak diinginkan. "Jika upaya negosiasi tidak berhasil dan situasi semakin memanas, tim Dalmas akan mengambil alih peran untuk mengantisipasi tindakan lebih lanjut dan meminta massa untuk mundur," tambah Kabag Ops.
Setelah respon awal, bagian akhir pelatihan mencakup tugas dari Tim Identifikasi Forensik (Inafis) yang memasang police line untuk mengamankan lokasi, serta Tim Kesehatan untuk memberikan pertolongan pertama kepada massa atau petugas yang terluka. "Evaluasi hasil latihan sangat penting untuk memastikan bahwa setiap langkah dan tindakan telah diambil dengan benar, mengingat kesalahan dalam bertindak dapat memiliki konsekuensi yang serius," sambung Kompol Sudarno.
Upaya meningkatkan kualitas personel kepolisian tidak berhenti di sini. Pelatihan Sispam Kota akan terus dilakukan secara berkala, sehingga personel akan semakin terampil dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi dalam menjaga ketertiban dan keamanan dalam pelaksanaan Pemilu. Dengan upaya ini, Polres Blora berkomitmen untuk memberikan perlindungan yang terbaik bagi warga masyarakat dalam setiap tahapan Pemilu yang akan datang. (*)