Mereka ingin melihat Desa Sukorejo bersinar lebih terang di peta keberhasilan Blora.
Ketua Kelompok 128, KKN Integrasi Kompetensi Moderasi Beragama (IKMB) IAIN Kudus, Amel, bersama para rekan seperjalanannya, telah mengucapkan tekad mereka yang penuh semangat untuk mendukung masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blora. Misi mereka tak hanya tentang menjaga kepercayaan masyarakat Blora, tetapi juga tentang mengangkat potensi berlimpah yang ada di Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Blora.
Mahasiswa semester 7 Program Pemberdayaan Masyarakat Islam (PMI) ini, dengan mantap menyatakan, "Kami semua siap mengemban amanah yang diberikan dan dipesankan oleh Rektor IAIN Kudus, bapak Abdurrohman Kasdi, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, yaitu untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat, khususnya Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora."
Dalam perjalanannya, Amel juga memiliki harapan besar bahwa KKN IKMB di Desa Sukorejo ini akan berjalan dengan sukses dan bermanfaat bagi masyarakat setempat. Dia ingin melihat Desa Sukorejo bersinar lebih terang di peta keberhasilan Blora.
Sebelumnya, Rektor IAIN Kudus, Abdurrohman Kasdi, berpesan kepada mahasiswanya agar berperan aktif dalam membantu masyarakat Blora dan Pemerintah. Kasdi juga berharap agar para peserta KKN dapat membantu mempromosikan potensi Kabupaten Blora secara lebih luas. Dia mengatakan, "Sampaikan kepada dunia prestasi-prestasi dan nilai tambah yang dimiliki Kabupaten Blora. Bayangkan, dari 2.373 mahasiswa, kita bisa menyebarkan konten-konten positif dan bahkan mengungkap destinasi yang belum tereksplorasi di Kabupaten Blora."
Abdurrohman Kasdi juga menyoroti bahwa IAIN Kudus tahun ini mengadakan tiga program KKN, termasuk KKN Internasional di Malaysia dan Singapura, KKN Nusantara Moderasi Beragama di Tana Toraja, dan KKN Terintegrasi Kompetensi Moderasi Beragama di Kabupaten Blora.
Dia mengatakan dengan bangga, "Jumlah peserta KKN kali ini adalah rekor mahasiswa terbanyak yang pernah kami terjunkan. Tunjukkan kepada dunia bahwa kalian memiliki kelas dan potensi besar. Mari bersama-sama menyebarkan keberhasilan, prestasi, dan nilai positif tentang Kabupaten Blora melalui media sosial."
Selama kesempatan tersebut, beberapa alumni IAIN Kudus asal Blora yang sukses turut hadir untuk memberikan semangat kepada para mahasiswa. Endang Susanti, yang berasal dari Desa Sempu, Kecamatan Kunduran, dengan IPK 3,89, dan Siti Rohwati, asal Desa Kepoh, Kecamatan Jati, dengan IPK 3,83, kini akan melanjutkan studi S2 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mereka berbagi pengalaman dan motivasi yang menginspirasi kepada para mahasiswa yang sekarang KKN di Blora.