Mahasiswa KKN-IKMB IAIN Kudus dengan gigih mendampingi dan membantu dalam distribusi PMT untuk mereka yang mengalami stunting di Desa Sambongrejo.
Stunting, isu yang mencuat di seluruh negeri, menjadi titik fokus yang memerlukan perhatian mendalam dan tindakan tegas. Bagaimana kita dapat mencegah dan mengatasi stunting dengan tepat?
Di tengah usaha percepatan penurunan stunting, Desa Sambongrejo di Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, telah mengambil inisiatif melalui Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita usia 0-24 bulan yang menghadapi kendala pertumbuhan akibat kekurangan nutrisi.
Inisiatif ini merupakan upaya berharga dari pemerintah desa, dengan dukungan penuh dari Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa Sambongrejo. Program ini sesuai dengan kebutuhan mendesak, di mana kesehatan gizi anak menjadi prioritas utama.
Hingga saat ini, sebanyak 14 anak yang terindikasi stunting telah menerima bantuan PMT. Pemerintah dengan tekun berupaya memberikan perawatan khusus demi masa depan mereka yang penuh harapan. PMT bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak, termasuk tinggi badan dan berat badan mereka, sehingga mereka dapat mencapai standar perkembangan sesuai usia.
Penyerahan bantuan PMT dilaksanakan dari pintu ke pintu setiap hari pukul 08.00 WIB. Program PMT ini dimulai pada tanggal 2 Agustus 2023 dan akan berlangsung selama 90 hari. Mahasiswa KKN-IKMB dari IAIN Kudus ikut aktif dalam pendistribusian PMT ini, memberikan harapan kepada anak-anak yang mengalami stunting.
Selain PMT, Pemerintah Desa Sambongrejo juga mengadakan kelas stunting untuk orang tua guna memonitor pertumbuhan anak mereka secara lebih intensif dan memastikan mereka tumbuh dengan baik.
Mahasiswa KKN-IKMB IAIN Kudus dengan gigih mendampingi dan membantu dalam distribusi PMT untuk mereka yang mengalami stunting di Desa Sambongrejo. Rofiq (21), Koordinator KKN-IKMB Desa Sambongrejo, berkata, "Saya rasa kegiatan ini sangat membantu bagi anak penderita stunting, dan harapannya kegiatan ini agar mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat."