Kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian Program Kerja KKN IKMB yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat hidup bersih dan sehat.
Para siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Blora yang berada di Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, memiliki kesempatan istimewa untuk memahami dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang dikenal dengan singkatan PHBS. Program ini diusung oleh mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) IKMB (Interegrasi Kompetensi Moderasi Beragama) IAIN Kudus dalam membantu meningkatkan kesadaran PHBS di kalangan siswa kelas 1, 2, dan 3.
Kelompok mahasiswa KKN IKMB dengan kelompok 014 di Desa Plosorejo terus berkomitmen untuk meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Salah satu langkah yang mereka ambil adalah mengadakan pertemuan dengan Kepala Sekolah MIN dan guru-guru untuk membahas upaya penyuluhan dan pembentukan pemikiran mengenai pentingnya hidup bersih dan sehat bagi siswa kelas 1, 2, dan 3.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons terhadap peningkatan kasus penyakit yang sering menjangkiti anak-anak usia sekolah (6-10 tahun) dan ternyata terkait erat dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS di sekolah merupakan kebutuhan yang sangat penting dan dapat diimplementasikan melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Terlebih lagi, adanya tren siswa yang mengonsumsi makanan tidak sehat dan mie instan berlebihan beberapa tahun terakhir, menjadi konsentrasi tersendiri bagi para mahasiswa untuk mengusulkan peraturan lebih spesifik, seperti pelarangan penjualan mie instan di kantin sekolah. Langkah ini adalah bagian dari upaya untuk mendorong pola hidup sehat di lingkungan sekolah.
Kelompok KKN IKMB 014 Desa Plosorejo juga berkontribusi dalam menerapkan program hidup sehat dan menyuarakan pentingnya hidup bersih dengan mengadakan penyuluhan kepada siswa-siswa kelas 1, 2, dan 3. Penyuluhan ini mencakup ceramah interaktif yang mengajarkan prinsip-prinsip dasar PHBS seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan sanitasi pribadi, dan pengelolaan sampah yang baik. Semua penyuluhan dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan, sehingga siswa diundang untuk memahami betapa pentingnya PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
Seorang anggota tim kesehatan, Bidan Ria, mengatakan, "Penyuluhan PHBS sangat penting, terutama bagi anak-anak usia sekolah. Dengan meningkatkan kesadaran mereka terhadap praktik-praktik kebersihan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari penyakit."
Selama sesi penyuluhan, siswa juga diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas praktik seperti mencuci tangan dengan metode ice breaking bernyanyi, membuang sampah pada tempatnya, dan tidak jajan sembarangan. Siswa menunjukkan antusiasme tinggi selama mengikuti kegiatan ini, menunjukkan minat mereka dalam belajar mengenai PHBS.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian Program Kerja KKN IKMB yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kesehatan. Melalui program-program seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan praktik PHBS dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta lingkungan yang lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Khoirotun Nisa, Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Blora, memberikan apresiasi kepada langkah KKN IKMB Kelompok 014. "Ikhtiar ini kami harapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa MI dan keluarga mereka. Dengan langkah kecil ini, kita dapat membangun generasi yang lebih peduli terhadap kesehatan dan kebersihan," ujarnya.