Pada Jum'at (10/10/2023), Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Blora selenggarakan "Jum'at Curhat" di Kecamatan Kedungtuban....
Pada Jum'at (10/10/2023), Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Blora selenggarakan "Jum'at Curhat" di Kecamatan Kedungtuban. Memilih lokasi di bawah rumpun bambu pinggiran Bengawan Solo Desa Panolan.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana kesejukan, dipandu oleh Kasat Binmas, AKP Lilik, dimulai pukul 09.00 WIB, dihadiri oleh para tokoh-tokoh penting di Kecamatan Kedungtuban, termasuk Camat Kedungtuban Rajiman SIP MSi yang diwakili Kasi Trantib Saji SIP MSi, Kapolsek AKP Sujiharno, Danramil Kedungtuban Kapten Inf Puryanto.
Selain itu dihadiri pula oleh Kanit III Reskrim IPDA Budi Santoso SH, KBO Binmas Polres Blora IPDA Sugiyanto SH, PPL Pertanian Arifin, Kades Panolan H Kurmaini Kurniawan beserta perangkat, tokoh masyarakat, Kader PKK, dan undangan lainnya.
Sambutan pertama datang dari Kades Panolan H Kurmaini Kurniawan yang menyampaikan terima kasih atas kehadiran jajaran Polres Blora dan undangan lainnya. Kades Panolan juga menyampaikan rasa syukur karena Desa Panolan dipilih sebagai tempat kegiatan Jum'at Curhat. Sehingga masyarakat dapat menyampaikan keluhan atau 'uneg-uneg' kepada pihak Polres Blora secara langsung.
Danramil Kedungtuban Kapten Inf Puryanto juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran rombongan dari Polres Blora. Danramil Kedungtuban mengingatkan masyarakat untuk menjaga kerukunan menjelang pemilu serta menghimbau kepada masyarakat yang hadir untuk 'tidak sungkan' menyampaikan keluhan atau 'uneg-uneg' mereka.
Dalam sambutannya, Camat Kedungtuban yang diwakili Kasi Trantib, meminta maaf karena Camat tidak bisa hadir secara langsung dalam kegiatan Jum'at Curhat kali ini. Kasitrantib juga menyampaikan informasi tentang rencana adanya bantuan air bersih yang akan diberikan di Desa Panolan pada beberapa titik yang jauh dari Bengawan Solo sehingga sempat mengalami kesulitan air bersih.
Pada sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan dan aspirasi dari warga masyarakat disampaikan. Priyono, tokoh masyarakat Desa Panolan menanyakan tentang perlunya kemudahan dalam pembuatan SIM, dan Kapolsek menyampaikan kesiapan Polsek untuk mengawal rombongan secara kolektif untuk pembuatan SIM.
Sementara itu anggota masyarakat lain, Imroyati, menyampaikan aspirasi mengenai peningkatan ekonomi melalui destinasi wisata di Desa Panolan, dan Kasitrantib menyarankan pembentukan rintisan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta usulan pembangunan obyek wisata di Musrenbang.
Diketahui pula, Arip, salah satu tokoh masyarakat, menyoroti perlunya rambu dan marka jalan untuk keselamatan berlalu lintas di Desa Panolan, serta . Mendengar ide tersebut, Kasat Binmas menyarankan agar Kades mengirim surat kepada Kasat Lantas untuk menindak-lanjuti hal tersebut.
Sedangkan tokoh lain yang bernama Arif, mewacanakan seragam baru untuk Hansip/Linmas. Menanggapi hal tersebut, Kasi Trantib Kecamatan Kedungtuban menjelaskan bahwa hal tersebut adalah kewenangan Kades.
Sementara itu, Tonpiah, seorang tokoh perempuan, meminta tips dan trik cara menghindari kejahatan jambret, dan Kanit III Reskrim memberikan tanggapan tentang pentingnya kewaspadaan dan bersikap sederhana saat berpergian.
Kanit III Reskrim Ipda Budi Santoso SH juga memberikan wawasan agar masyarakat berhati-hati dan menghindari segala bentuk perjudian dan penipuan online.
Kegiatan berlangsung aman dan tertib di bawah rindangnya rumpun bambu tepi Bengawan Solo Panolan. Dengan penyampaian pesan-pesan kamtibmas selama acara tersebut, semua pihak dapat bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Desa Panolan Kecamatan Kedungtuban.