Dalam upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para pemandu lagu atau Lady Companion (LC) di Kabupaten Blora, Dinas Kepemudaan, Olahr...
Dalam upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para pemandu lagu atau Lady Companion (LC) di Kabupaten Blora, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora telah meluncurkan kartu identitas baru yang dilengkapi dengan teknologi canggih.
Kepala Dinporabudpar, melalui Kabid Pariwisata Yeti Romdonah, pada acara pembagian kartu LC, Rabu (28/2/2024), menjelaskan bahwa kartu pemandu lagu tersebut bukan hanya sekadar kartu biasa. Bagian kanan bawah kartu dilengkapi dengan barcode yang berisi nomor identitas karyawan yang terkoneksi dengan data Dinporabudpar. "Dengan adanya barcode ini, kami dapat memastikan keaslian kartu dan memastikan bahwa pemandu lagu tersebut terdaftar secara resmi," ungkap Yeti.
Tidak hanya itu, di bagian belakang kartu, tertera informasi penting seperti nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, tempat bekerja, serta stempel dan tanda tangan resmi dari Dinporabudpar Kabupaten Blora. Semua ini bertujuan untuk mempermudah identifikasi dan memastikan keabsahan kartu.
"Kami juga melakukan langkah-langkah keamanan tambahan agar kartu tidak mudah dipalsukan atau diperbanyak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tambah Yeti. Fungsi barcode ini juga akan memudahkan dalam melakukan pemeriksaan keabsahan kartu saat razia atau inspeksi mendadak.
Kartu identitas ini merupakan implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Blora nomor 5 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan. Pasal 43 ayat 3 (a) dalam Perda tersebut menegaskan bahwa Pemandu Lagu harus terdaftar dan tercatat secara resmi.
Reaksi dari para pemandu lagu pun cukup positif. Salah satu LC, Agustina, mengaku merasa lebih nyaman dengan adanya kartu identitas ini. "Kami telah mendapat kartu identitas LC. Jadi jelas. Bekerja juga jauh lebih nyaman. Identitas ini isinya nama kita dan tempat kerja," ucapnya.
Dengan peluncuran kartu identitas baru ini, diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan keamanan dalam industri pariwisata di Kabupaten Blora. Semua pihak, baik pemandu lagu maupun wisatawan, diharapkan dapat merasakan manfaat dari langkah proaktif ini.