Dalam suasana antusias dan berkebangsaan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Blora gelar pertemuan evaluasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 d...
Dalam suasana antusias dan berkebangsaan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Blora gelar pertemuan evaluasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Pendopo DPC pada Rabu (06/02/2024). Dalam rakor tersebut, diketahui bahwa PKB Blora berhasil memperoleh 141.869 suara dan 11 kursi, menjadi partai dengan kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Blora.
Ketua DPC PKB, H Abdul Hakim, menyampaikan laporan hasil perhitungan suara dan perolehan kursi kepada para Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dan para calon legislatif PKB.
Perolehan kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Blora memberikan hak kepada PKB untuk menempatkan salah satu anggota legislatifnya sebagai Ketua DPRD. Namun, Hakim menegaskan bahwa keputusan final ini menjadi kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). "Kita akan menunggu arahan dari DPP terkait dengan langkah selanjutnya," katanya.
Meski demikian, Hakim mengungkapkan bahwa DPC PKB Blora telah memiliki kesepakatan internal terkait dengan usulan nama-nama yang akan diajukan sebagai calon Ketua DPRD. "Kita akan mengusulkan nama-nama yang memiliki suara terbanyak di Pileg sebagai calon Ketua DPRD," tambahnya.
Terkait dengan persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang rencananya akan dilaksanakan pada November 2024, Hakim menyatakan bahwa pihaknya belum membahasnya secara mendalam. Namun, dia mengungkapkan bahwa telah terjadi komunikasi politik antarpartai terkait Pilkada 2024. "Kami akan menunggu arahan dari DPP terkait dengan langkah-langkah selanjutnya," tegasnya.
Sementara itu, para kader dan simpatisan PKB Blora menyambut kemenangan ini dengan penuh sukacita dan optimisme. Mereka berkomitmen untuk terus mendukung partai dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Blora di tingkat legislatif.
Pada akhirnya, Hakim mengingatkan seluruh kader dan simpatisan PKB untuk tetap bersatu dan solid dalam menghadapi tantangan politik yang akan datang. "Kemenangan ini bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Blora," tandasnya.