Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kewajiban pajak restoran, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Badan Pendapatan, Pengelo...
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kewajiban pajak restoran, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) meluncurkan program inovatif bertajuk "AmByar Pak To" (Ayo Bayar Pajak Restoran). Peluncuran ini dilakukan di pendapa Kabupaten Blora pada Jumat, 21 Juni 2024, dengan harapan dapat memberikan apresiasi kepada pemilik warung dan restoran sekaligus menarik partisipasi aktif dari konsumen.
Program Hadiah Menarik
Sebagai bentuk apresiasi dan upaya edukasi, program "AmByar Pak To" menyediakan total hadiah senilai Rp 100 juta. Hadiah yang dapat diperoleh oleh masyarakat Blora termasuk sepeda listrik sebagai hadiah utama, smartphone, logam mulia, dan tabungan Bima. Pengundian hadiah pertama dijadwalkan pada akhir Juli 2024 dan akan dilakukan setiap bulan hingga Desember 2024.
Cara Mendapatkan Hadiah
Masyarakat atau konsumen yang berbelanja makanan atau minuman senilai minimal Rp 20.000 di restoran atau rumah makan tertentu akan mendapatkan satu kupon untuk setiap kelipatannya. Nota pembelian yang mencantumkan pajak 10 persen harus diunggah ke aplikasi melalui barcode yang tersedia di tempat makan. Dengan mengumpulkan kupon-kupon tersebut, peluang untuk memenangkan hadiah semakin besar.
Peningkatan Kesadaran Pajak Restoran
Kepala BPPKAD Blora, Slamet Pamuji, yang akrab disapa Mumuk, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak restoran yang sebesar 10 persen. Menurutnya, di daerah lain, penerapan pajak restoran telah berjalan baik dan diharapkan Blora dapat mengikuti jejak yang sama melalui program ini.
Mumuk menjelaskan bahwa saat ini ada 35 restoran di Blora yang sudah dipasang tapping box untuk mencatat pajak, dan mereka yang tertib akan mendapatkan reward. Selain itu, sebanyak 165 pelaku usaha diundang untuk berpartisipasi dalam program ini, dengan 130 di antaranya masih perlu dipasang tapping box.
Dukungan dari Bupati Blora
Bupati Blora, H. Arief Rohman, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi ini. Menurutnya, pajak restoran yang diterapkan dengan baik akan membantu meningkatkan pendapatan daerah yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan kebutuhan masyarakat lainnya. Dia juga menyatakan komitmennya untuk mempromosikan usaha kuliner yang taat pajak melalui komunitas Blora Sosial Media (Blosmed).
Bupati Arief juga menambahkan bahwa program "AmByar Pak To" sejalan dengan upaya memajukan wisata kuliner di Blora. Dia bertekad untuk meningkatkan promosi dan mengadakan berbagai event yang akan menarik lebih banyak pengunjung ke Blora.
Promosi Usaha Kuliner
Untuk membantu pemilik warung dan restoran yang taat pajak, Bupati Arief siap terjun langsung mempromosikan usaha mereka melalui Blosmed, yang memiliki lebih dari 30 akun media sosial aktif. Dia berharap dengan promosi ini, jumlah pelanggan akan meningkat, dan usaha kuliner di Blora semakin berkembang.
"Yang taat pajak nanti saya datangi langsung, saya up langsung agar yang nonton puluhan ribu. Nanti kalau kita arahkan seperti itu Insya Allah warungnya akan menambah pelanggan," ujar Bupati Arief.