Dinas Pendidikan Blora terus memperkuat inovasi di bidang sarana dan prasarana pendidikan melalui pengembangan aplikasi pendataan sarana pra...
Dinas Pendidikan Blora terus memperkuat inovasi di bidang sarana dan prasarana pendidikan melalui pengembangan aplikasi pendataan sarana prasarana online (Pedaspol), yang telah berjalan selama enam tahun. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan sekolah dalam melaporkan kondisi infrastruktur secara efektif dan efisien.
Sejak diperkenalkan enam tahun yang lalu, Dinas Pendidikan Blora melalui aplikasi Pedaspol memberikan solusi digital bagi sekolah-sekolah untuk melaporkan kondisi sarana dan prasarana mereka. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Sandy Tresna Hadi, mengungkapkan bahwa aplikasi ini merupakan inovasi penting dalam bidang sarpras, terutama karena mempermudah proses pendataan dan penanganan keluhan terkait infrastruktur pendidikan.
“Inovasi bidang sarpras Dinas Pendidikan telah dikembangkan dari inovasi yang sudah dibuat sejak 6 tahun lalu,” jelas Sandy, Rabu (16/10/2024). Dengan Pedaspol, sekolah dapat menginput data terkait bangunan, peralatan, dan fasilitas pendidikan lainnya dengan lebih mudah.
Sandy menjelaskan bahwa aplikasi Pedaspol Blora dirancang untuk merespons kebutuhan sekolah yang sering kesulitan menilai tingkat kerusakan infrastruktur. "Aplikasi ini membantu sekolah mengidentifikasi kondisi bangunan, mulai dari rusak ringan, sedang, hingga rusak berat," ujar Sandy.
Pedaspol juga dilengkapi dengan instrumen khusus yang memungkinkan sekolah untuk menilai sendiri bobot kerusakan bangunan, sehingga tidak perlu datang langsung ke Dinas Pendidikan. Dengan sistem digital ini, sekolah dapat mempercepat proses pelaporan dan penganggaran perbaikan, menjadikannya lebih efisien.
Sandy menambahkan bahwa aplikasi ini juga telah disinkronkan dengan Dapodik, sistem pendataan nasional yang mencakup data guru, siswa, serta sarana dan prasarana. "Dapodik Tahun 2021 sudah melakukan pembaruan aplikasi, yang sebenarnya serupa dengan Pedaspol. Dengan demikian, sekolah dapat melakukan update data setiap tahun secara lebih praktis," lanjutnya.
Dengan aplikasi Pedaspol, verifikasi keluhan sekolah dilakukan secara otomatis oleh sistem, sehingga prioritas kerusakan dapat ditentukan lebih cepat. Hal ini diharapkan dapat mempermudah perencanaan, penganggaran, serta penanganan sarana prasarana secara keseluruhan. Sandy berharap sekolah-sekolah di Blora aktif menggunakan aplikasi ini untuk memperbarui data infrastruktur mereka secara berkala.
"Dengan keterlibatan sekolah yang rutin melakukan update data, kami yakin penanganan infrastruktur sekolah dapat lebih efektif dan efisien," pungkas Sandy.