Dengan dibentuknya Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dalam Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto, memberikan harapan ba...
Dengan dibentuknya Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dalam Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto, memberikan harapan baru untuk masa depan para pelaku seni budaya. Kamis, (31/10/2024).
Termasuk para seniman dan budayawan di Kabupaten Blora. Dan, sebagai konsekuensi adanya Kementerian Kebudayaan tersebut, Arief Rohman, Bupati Blora yang sedang cuti Pilkada, menggagas pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kebudayaan.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pentas wayang kulit tasyakuran anggota DPRD Blora Dapil V di Desa Sitirejo, Kecamatan Tunjungan, Senin malam (28/10) lalu.
"Kini sudah ada Kementerian Kebudayaan yang menterinya Pak Fadli Zon. Ini menjadi kabar baik untuk pengembangan kebudayaan Blora kedepan. Apalagi Blora kaya seni budaya, seperti Barongan, Tayub, Wayang Kulit, Kethoprak, Pandemen Keris, hingga Budaya Literasi Sastra," ucapnya.
"Sudah saatnya Blora punya Perda tentang Kebudayaan sebagai dasar hukum pengembangan kebudayaan tersebut. Sehingga teman teman seniman budayawan bisa terjamin dari segi penganggaran maupun pembinaan," ucapnya kembali.
Lebih lanjut, Pihaknya juga menuturkan bahwa kedepannya akan mencari Daerah atau kabupaten yang sudah memiliki Perda Kebudayaan.
"Coba nanti kita cari daerah atau Kabupaten mana yang sudah memiliki Perda Kebudayaan, bisa sebagai bahan pembelajaran untuk menyusun Perda Kebudayaan di Kabupaten Blora," ungkapnya.
"Siapa tahu nanti seniman dan budayawan Blora bisa mendapatkan insentif untuk mendukung pengembangan seni budaya kita. Ini akan menjadi PR kita bersama dengan teman teman legislatif (DPRD)," ungkapnya kembali.
Tak hanya itu, Dirinya juga tak menampik jika sudah melakukan komunikasi dengan Menteri Kebudayaan.
"Kemarin saya juga sudah sempat WA Pak Menteri Kebudayaan. Beliau senang keris. Nanti saat ada Festival Pramoedya Ananta Toer akan kami undang agar bisa hadir ke Blora, diskusi budaya bersama sama," terangnya.
Mendapat Sambutan Positif DPRD Kabupaten Blora
Sontan, gagasan ini pun di sambut hangat oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora dari Partai Golkar, Siswanto, yang juga hadir dalam acara tersebut.
Menurutnya, gagasan penyusunan Perda Kebudayaan itu akan dicatat menjadi salah satu PR bersama.
"Bisa Pak Arief, nanti bisa dibahas bersama dengan teman teman legislatif lainnya. Mumpung ini kita sedang kumpul wayangan bersama syukuran Dapil V DPRD," bebernya.
Apresiasi dari Budayawan
Sementara itu, dikesempatan yang sama , Dalang Sigit Ariyanto, selaku budayawan asli kelahiran Blora mengapresiasi ide gagasan tentang Perda Kebudayaan.
"Kami menyambut baik ide cemerlang Pak Arief Rohman. Perda Kebudayaan nantinya bisa menjadi dasar atau payung hukum pengembangan kebudayaan Blora yang beraneka ragam. Semoga bisa terealisasi. Blora memang keren kalau soal Budaya," singkatnya," tandasnya.
Terlepas dari itu, tampak hadir dalam acara tersebut, yakni Siswanto Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora dari Partai Golkar, Lanova Candra Wakil Ketua DPRD dari Partai Gerindra, Aditya Candra Yogaswara Anggota DPRD dari Partai Nasdem, Mukhlisin, Gus Fahim Anggota DPRD dari PKB, Supriedi Anggota DPRD dari Partai Demokrat, serta Ada pula Sri Sudarmini Ketua DPC Nasdem Blora, dan Tety Indarty Ketua DPC Demokrat Blora.
Sambutan Positif Ketua Partai Golkar Blora
Gagasan Arief itu disambut positif oleh Siswanto, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora dari Partai Golkar, yang juga hadir dalam acara tersebut. Menurutnya gagasan penyusunan Perda Kebudayaan itu akan dicatat menjadi salah satu PR bersama.
"Bisa Pak Arief, nanti bisa dibahas bersama dengan teman teman legislatif lainnya. Mumpung ini kita sedang kumpul wayangan bersama syukuran Dapil V DPRD," tandasnya.