Kabupaten Blora, bersama dengan Ngawi dan Bojonegoro, menjalin kerja sama dalam pembangunan infrastruktur perbatasan melalui inisiatif "Wiranegoro".
Bupati Blora Arief Rohman bersama Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menandatangani kesepakatan bersama dalam forum Musrenbang RKPD Kabupaten Ngawi, Jumat (21/03/2025). Pertemuan ini menandai kelanjutan kerja sama pembangunan kawasan "Wiranegoro" yang mencakup Ngawi, Blora, dan Bojonegoro. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian di wilayah perbatasan ketiga kabupaten.
Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menghubungkan ketiga kabupaten. Contohnya, akses jalan tembus Randublatung - Getas - Ngawi yang telah mempersingkat waktu tempuh Blora ke Solo menjadi dua jam. Selain itu, pembangunan jembatan yang menghubungkan Randublatung - Menden - Ngraho telah meningkatkan kelancaran transportasi dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Bendung Gerak Karangnongko
Selain infrastruktur jalan, ketiga kabupaten juga berencana membangun Bendung Gerak Karangnongko di Kecamatan Kradenan. Bendung ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan irigasi pertanian, pariwisata, dan pemenuhan air bersih bagi Kabupaten Blora, serta mendukung kebutuhan industri di Kabupaten Ngawi.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Blora
Pemerintah Kabupaten Blora (Pemkab Blora) menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan kerja sama regional. Bupati Arief Rohman menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah untuk mendukung ketahanan pangan dan energi nasional. Beliau juga mengapresiasi dukungan dari Bupati Ngawi dan Bojonegoro dalam mewujudkan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat Blora.
Konektivitas Perekonomian Wilayah Perbatasan
Melalui kerja sama strategis dengan Kabupaten Ngawi dan Bojonegoro, Kabupaten Blora berhasil meningkatkan konektivitas dan perekonomian wilayah perbatasan. Inisiatif pembangunan seperti akses jalan tembus dan Bendung Gerak Karangnongko menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun kemajuan bersama melalui sinergi regional.