"Randublatung nantinya akan kami bangun Rumah Sakit, sehingga nanti kalau periksa lebih dekat, tidak harus ke Bojonegoro, mohon dukungannya nggeh."
Bupati Blora, H Arief Rohman SIP MSi selaku Kepala Daerah Kabupaten Blora menyatakan, Keberlanjutan Pembangunan Pendidikan, Keagamaan dan Pembangunan Infrastruktur di Kecamatan Kradenan akan seiring sejalan.
"Akan dilaksanakan bertahap dan pembangunan jalan masih menjadi prioritas Pemkab Blora," kata Bupati Arief pada acara Blora Menyapa di Bulan Ramadhan 1444 H, di di Masjid Baitur Rohman, Dukuh Jamberejo, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kamis (30/3/2023).
"Bapak ibu semua sabar nggeh, rencana pembangunan jalan di wilayah Kradenan dilakukan bertahap. Mungkin nanti Sumber - Temulus dulu, terus melanjutkan Sumber - peting, dan ruas jalan yang ada di Sumber di tahun berikutnya," terang Kepala Daerah.
"Alhamdulillah Kecamatan Kradenan sekarang ramai, jalanya sudah banyak yang mulus, kendaraan dari Blora juga banyak yang melintas wilayah sini. Ada jembatan bagus, jalan juga Mulus," lanjut Bupati Blora.
Selain infrastruktur, masih kata Bupati Arief Rohman, pembangunan juga terus dilakukan oleh pemerintah daerah di bidang pendidikan umum maupun agama, termasuk Madin, TPQ. Selain itu di bidang kesehatan juga terus dibangun untuk melayani masyarakat.
Rencana Pembangunan Rumah Sakit Randublatung
"Randublatung nantinya akan kami bangun Rumah Sakit, sehingga nanti kalau periksa lebih dekat, tidak harus ke Bojonegoro, mohon dukungannya nggeh," pinta Kepala Daerah Kabupaten Blora Arief Rohman.
Pihaknya berterimakasih kepada MWC NU Kradenan yang aktif bersinergi dengan Pemerintah Daerah, memberikan pelayanan kepada masyarakat serta memberikan pendampingan baik di bidang pendidikan maupun pertanian.
"Kradenan kalau bisa menjadi contoh pertanian organik, pertama kali di lahan pak kades menden, dan saya minta di perluasan di wilayah Kradenan," kata Bupati Blora menyemangati.
Terkait adanya petani gagal panen di wilayah Kradenan dan Kedungtuban, Bupati Blora berpendapat bahwa hal itu dikarenakan penggunaan pupuk dan obat kimia yang berlebihan.
"Sebab lain adalah kurangnya drainase sehingga pengairan persawahan kurang maksimal dan tidak ada pengistirahatan lahan atau ditanami secara terus-menerus," jelas Bupati Blora.
Kepala Desa Sumber, Aries Susanto mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkab Blora bisa hadir Dusun Jamberejo, Desa Sumber.
Apresiasi Masyarakat Kradenan
"Terimakasih Pak Bupati sudah hadir dan memberikan bantuan kepada masyarakat kami. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga kami," apresiasi Kades Aries Susanto.
Di sela-sela acara tarawih keliling tersebut, Bupati menyerahkan santunan kepada masyarakat kurang mampu, bantuan untuk Masjid Baitur Rohman dan warga yang beberapa waktu lalu rumahnya terkena musibah angin puting beliung .Bantuan yang diserahkan merupakan hasil pengumpulan zakat oleh Baznas dari para ASN di Kabupaten Blora.
Pada rangkaian acara tarling tersebut, dilaksanakan pula acara donor darah dan tensi yang disediakan oleh PMI Cepu bersama MWC NU Kradenan.
Hadir pada acara tersebut, Forkompimcam dan Kepala Desa se kecamatan Kradenan, Kabag Kesra, Ketua Baznas, Perwakilan PCNU Blora, MWC NU Kedungtuban, Ketua GP Ansor Blora, Ketua Pagar Nusa Blora serta masyarakat Dukuh Jamberejo. (TKom)