Tidak muluk-muluk, sekarang Partai Gerindra hanya dapat 2 kursi dari Dapil I dan Dapil II, Gerindra Blora bertekad tiap Dapil harus mendapatkan kursi.
Gerindra Blora tidak muluk-muluk, sekarang Partai Gerindra hanya dapat 2 kursi dari Dapil I dan Dapil II, Gerindra Blora bertekad tiap Dapil harus mendapatkan kursi satu-satu. Hal itu disampaikan Ketua DPC Gerindra Blora di Media Center KPUD Blora, Sabtu (13/5/2023)
Pada Sabtu itu pula, Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) Kabupaten Blora resmi mendaftarkan 45 Bakal Calon Legislatifnya di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Blora.
Ketua DPC Gerindra Blora Djoko Nugroho menginformasikan bila sebaran calon legislatif Gerindra telah lengkap di tiap-tiap Daerah Pemilihan yang ada di Blora. "Bahkan untuk satu Dapil melebihi kuota perempuannya," ungkap Djoko Nugroho.
Kokok, panggilan akrab Djoko Nugroho, juga memamerkan para Kader muda Gerindra Blora kepada awak media.
"90 persen dari 45 Bacaleg anak muda semua! Dari awal kita memang ingin memberikan pendidikan politik pada mereka semua. Bagaimana politik, bagaimana pemerintahan, sehingga mereka dapat ikut berpartisipasi dalam dunia perpolitikan di negara kita," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Kokok mengapresiasi kinerja KPUD dan para Kader Gerindra. "Saya ucapkan terima kasih pada KPU dan teman-teman DPC Kabupaten Blora yang sudah bekerja keras dalam rangka menyiapkan berkas-berkas persyaratan pendaftaran," pujinya.
Politik Tidak Kejam
Kokok sendiri mengaku tidak ikut mendaftar sebagai Bakal Calon Legislatif pada Pemilu 2024. "Saya hanya akan mendampingi anak-anak saya ini," ucap Kokok sambil menunjuk para Kader yang mendampingi Jumpa Pers tersebut.
"Sampai saat ini, saya belum punya keinginan untuk sampai ke sana," lanjutnya.
Ketika ditanya tentang strategi Pemenangan Prabowo, Kokok hanya menjawab santai, "Itu rahasia! Mbok tiru nanti...," jawab Kokok dengan logat Jawa-nya diikuti gelak tawa para Kader Gerindra lainnya.
"Yang saya tekankan pada anak-anak saya ini," lanjut Kokok sambil kembali menunjuk Kader-Kadernya, "Tampillah sebaik mungkin kepada masyarakat. Ajak mereka komunikasi. Ajak mereka mengeluarkan gagasannya."
"Jangan lupa, mereka ini adalah petugas rakyat ya!" Kalimat yang menegaskan para Kader Gerindra adalah petugas rakyat sampai diulang 3 kali oleh Kokok.
Menanggapi idiom Politik Itu Kejam, Djoko Nugroho menyampaikan, "Yang kejam itu bukan politiknya, tapi...?" dijawab oleh semua yang hadir serempak dengan mengatakan, "Orangnya!" Masih diikuti dengan gelak tawa semuanya.
"Selama kita bagus-bagus semua, insyaallah Negara kita, Kabupaten Blora akan luar biasa!" pungkas Kokok. (AW)