Meskipun belum jadi ke Blora, masuknya Sandiaga Uno ke Partai PPP diyakini juga akan membawa efek ekor jas - coat-tail effect bagi PPP Blora.
PPP Blora mengaku semakin solid dan kompeten. Dengan adanya konsolidasi Bacaleg PPP belum lama ini, PPP merasa semakin siap untuk berkompetisi. Hal itu disampaikan salah satu Kader PPP Senior Kabupaten Blora Jariman pada 'door-stop' di Gedung DPC PPP Kabupaten Blora belum lama ini.
"Semangat untuk berkompetisi ini sudah kita tanamkan pada setiap Kader PPP yang sekarang maju sebagai Bacaleg. Dengan dimilikinya semangat berkompetisi dalam artian positif, maka perjuangan kita untuk memperoleh 3 Besar untuk perolehan kursi di Blora akan semakin mudah." kata Jariman.
Modal Awal Memajukan PPP Kabupaten Blora
Memang, untuk modal awal yang dibutuhkan adalah niat, kemauan dan semangat dari dalam setiap Bacaleg.
Dengan menjadi 3 Besar pada perolehan kursi di DPRD Blora, maka PPP mempunyai peluang untuk menjadi bagian dari Pimpinan Dewan. Itu cita-citanya PPP Blora.
Dalam survey, PPP Blora masuk urutan 3 Besar. Semoga survey ini nanti dapat menjadi kenyataan.
Efek Ekor Jas Sandiaga Uno
Meskipun belum jadi ke Blora, masuknya Sandiaga Uno ke Partai PPP diyakini juga akan membawa efek ekor jas - coat-tail effect bagi PPP termasuk DPC PPP Blora.
Dari efek ekor jas itu pula, Jariman berharap terjadi penambahan perolehan Kursi PPP di DPRD Blora nantinya. "Ya minimal 6 kursi sampai 7 kursi lah, kan gitu," ujar Jariman.
Motivasi Menyalonkan Diri lagi Dari PPP
Ketika ditanya motivasi Jariman mencalonkan diri lagi dari PPP, Jariman menjawab, "Oh, kalau saya hobby-nya memang di politik, saya senang sebagai Caleg PPP, dan saya sangat menikmati ketika menjadi DPR. Berangkat dari fraksi PPP itu nyaman sekali, karena apa? Kita sejalan dengan cita-cita saya, menjadi bagian partai yang berazaskan Islam seperti PPP ini." (AW)