Pihak kampus menganjurkan tiga tema utama yang perlu difokuskan dalam kegiatan ini, yaitu stanting, moderasi beragama, dan pengembangan UMKM.
Mahasiswa semester 7 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus telah memulai perjalanan mereka dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sebanyak 7 kecamatan di Kabupaten Blora menjadi destinasi para mahasiswa untuk menjalankan KKN ini. Kecamatan yang dijadikan media pengabdian mereka meliputi Banjarejo, Tunjungan, Ngawen, Japah, Todanan, dan Kunduran. Lebih khusus lagi, kelompok 033 yang dipimpin oleh Nur Ahmad Qomarudin mengambil langkah pertama di Desa Padaan, Kecamatan Japah Kabupaten Blora.
Pembukaan kegiatan KKN serta Penyerahan Mahasiswa telah berlangsung di Balai Desa Padaan, Kamis (31/8/2023). Dihadiri Kepala Desa Padaan Sri Mulyono beserta stafnya, didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Mohammad Miftah, M.Pd.I. Tujuan dari pembukaan kegiatan tersebut adalah memberikan pengenalan kepada para mahasiswa tentang Desa Padaan dan seluruh struktur pemerintahan dan masyarakatnya.
Hal tersebut juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan diri serta memberikan apresiasi atas keramahan dan dukungan yang telah diberikan kepada mahasiswa selama berada di desa ini. Acara pembukaan ini berhasil diselenggarakan dengan lancar dan dihadiri oleh sekitar 29 orang.
Profil desa, jumlah penduduk, organisasi-organisasi yang ada, dan kegiatan yang rutin dilakukan di Desa Padaan menjadi fokus utama dalam pembukaan kegiatan ini. Dari pertemuan tersebut didapati fakta bahwa Desa Padaan terbagi menjadi dua dukuh, yaitu Dukuh Padaan dan Dukuh Ngablak. Mayoritas penduduk desa ini berprofesi sebagai petani, dengan beragam jenis tanaman seperti jagung, padi, singkong, dan tebu. Selain itu, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga berperan penting dalam perekonomian desa.
Kegiatan KKN IAIN Kudus diarahkan untuk memberikan kontribusi positif bagi pengembangan Desa Padaan. Pihak kampus menganjurkan tiga tema utama yang perlu difokuskan dalam kegiatan ini, yaitu stanting, moderasi beragama, dan pengembangan UMKM. Lebih spesifik, mahasiswa kelompok 033 berkomitmen untuk tidak hanya mengangkat isu stanting, tetapi juga berupaya mensosialisasikan pentingnya sertifikasi produk halal. Disamping itu, mereka juga akan mempromosikan praktik moderasi beragama yang mendukung kerukunan dan toleransi di tengah-tengah masyarakat.
Dengan semangat dan niat baik, para mahasiswa IAIN Kudus berharap kegiatan KKN ini dapat memberikan dampak yang positif bagi Desa Padaan. Melalui usaha bersama dalam mengangkat berbagai isu penting seperti pencegahan stunting, sertifikasi produk halal, dan moderasi beragama. Mereka juga berupaya membangun kualitas kehidupan di desa ini. Sembari menjalankan tugas akademis, para mahasiswa juga berharap dapat meninggalkan jejak yang baik dan bermanfaat di masyarakat yang telah menyambut mereka dengan tulus.