Kapolres Blora juga menerima pujian dari Erna, yang mewakili Komunitas Difabel Blora Mustika, atas sikap komunikatif dan responsif.
Jum'at Curhat pada September Ceria (15/9/2023) menjadi momen istimewa dengan kehadiran Komunitas Difabel Blora Mustika sebagai audiens utama. Kapolres Blora, AKBP Agus Puryadi, S.H., S.I.K., M.Si., bersama dengan Wakapolres Blora, Kompol Riwayat Sosiyanto, S.H., M.Si., dan Kasat Binmas AKP Lilik Widiastuti, S.H., turut hadir dalam pertemuan tatap muka ini yang berlangsung di Sebara, Seso.
AKBP Agus Puryadi memulai pertemuan dengan tanya langsung kepada anggota komunitas, "Apa yang bisa kami bantu untuk bapak dan ibu?"
Ernawati, salah satu perwakilan Komunitas Difabel Blora Mustika, menyampaikan apresiasi, namun juga sekaligus mengeluh terkait aksesibilitas di ruang publik, terutama untuk pengguna kursi roda. Dia juga mengungkapkan pertanyaan tentang proses pengurusan SIM khusus untuk Difabel.
"Saya ingin berterima kasih kepada Polres Blora atas upaya memperbaiki aksesibilitas publik, terutama dengan penyediaan kursi roda. Namun, kami juga ingin tahu bagaimana mekanisme pengurusan SIM khusus untuk Difabel," ujar Erna.
Kapolres Blora memberikan penjelasan bahwa proses pengurusan SIM, termasuk SIM khusus untuk Difabel, kini lebih mudah. "Kami telah mempermudah prosesnya, dan Anda dapat langsung mengurusnya di satuan pelayanan SIM. Kami tidak ingin mempersulit saudara-saudara kami yang difabel yang ingin berpartisipasi dalam tertib lalu lintas," jelasnya.
Selain menjawab pertanyaan dan keluhan, Kapolres Blora juga menerima pujian dari Erna, yang mewakili Komunitas Difabel Blora Mustika, atas sikap komunikatif dan responsif dalam menanggapi curhatan mereka.
Pertemuan Jum'at Curhat ini mencerminkan komitmen Polres Blora untuk mendengarkan dan mendukung komunitas difabel serta terus meningkatkan aksesibilitas publik bagi semua warga Blora. Semua ini sejalan dengan visi membangun komunitas yang inklusif dan peduli.