Diklat PKB dan pertemuan guru MTs di Blora bukan hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat komunitas guru.
Lebih dari 250 guru, kepala sekolah, dan pengawas Madrasah Tsanawiyah (MTs) dari seluruh Blora geruduk Pendopo Bupati Blora pada Kamis, (14/9/2023). Mereka berkumpul di Pendopo untuk meng-ikuti Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Acara yang diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora ini dibuka oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., dan juga menandai Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kelompok Kerja MTs tahun 2023.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Blora, H. Muh. Fatah, S.Ag., M.Ed., mengungkapkan bahwa musyawarah guru MTs dan Diklat PKB merupakan kesempatan berharga bagi guru-guru untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Ini juga memberi peluang kepada para guru muda untuk belajar dari guru-guru senior tentang metode pembelajaran yang efektif, terutama dalam konteks teknologi informasi yang terus berkembang.
"Dengan cara ini, para guru MTs dapat merancang langkah-langkah pembelajaran yang tepat dan menarik bagi para siswa," jelas Muh. Fatah.
Sementara itu, Bupati H. Arief Rohman menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan di MTs, tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam bidang ilmu pengetahuan umum seperti matematika, kesehatan, bahasa asing, IPA, ekonomi, dan ilmu sosial. Tujuannya adalah agar siswa-siswa MTs dapat menjadi ilmuwan atau sarjana yang berprestasi dan berbakti.
"Kami siap untuk mendukung perlombaan antar MTs jika diperlukan, untuk mendorong semangat kompetisi dalam hal-hal yang positif. Mari bersama-sama membangun pendidikan yang berkualitas dan mendorong daya saing anak-anak kita," tambah Bupati.
Setelah pembukaan oleh Bupati, acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni kreatif oleh siswa-siswa MTs dan sesi teknis Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dari narasumber yang diundang oleh Kantor Kemenag Blora.
Dengan cara ini, Diklat PKB dan pertemuan guru MTs di Blora bukan hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat komunitas guru dan memajukan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Semua ini sejalan dengan visi membangun pendidikan yang unggul dan berdaya saing di Blora.