Ini adalah hasil kerja keras para petani yang sering kali tidak mendapatkan pengakuan yang layak.
Rabu pagi (13/9/2023), pukul 07.30 WIB, Dandim 0721/Blora beserta anggota melaksanakan sebuah kegiatan yang sangat penting sebagai bagian dari proses upaya menjaga ketahanan pangan di wilayah Blora, yaitu Event Panen Raya Jagung.
Event tersebut berlangsung simbolik di lahan yang dimiliki oleh Yusron, seorang anggota dari Poktan Kridomulyo, yang terletak di Dusun Kalijalin, Desa Patalan, Kecamatan Blora Kota.
Dalam giat ini, hadir sejumlah tokoh penting, yaitu: Dandim 0721/Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto, SE., Danramil 01/Blora Kapten Inf Subeno, Kepala Desa Patalan, H. Supriyatno, Camat Blora, Drs. Bambang Soegiyatno, MM, Kapolsek Blora, AKP Yulianto, S.H., M.H, Petugas dari DP4 Kabupaten Blora, Pemilik lahan, Yusron, dan Ketua Poktan Kridomulyo, Kunarto.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kodim 0721/Blora untuk turut meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Dandim menyampaikan bahwa hasil panen jagung yang melimpah di Dusun Kalijalin, Desa Patalan, adalah hasil kerja keras para petani wilayah binaan Kodim 0721/Blora, serta kerja sama erat dengan Dinas Pertanian dan penyuluh pertanian.
"Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Kodim 0721/Blora bersama Forkopimda dalam hal ini diwakili Forkopimcam Blora dan instansi terkait, melaksanakan panen raya jagung di lahan milik Yusron, anggota Poktan Kridomulyo, yang berlokasi di Dusun Kalijalin, Desa Patalan, Kecamatan Blora," ungkap Dandim.
Dandim juga menambahkan, "Ini adalah hasil kerja keras para petani yang sering kali tidak mendapatkan pengakuan yang layak. Selain itu, pencapaian ini juga berkat keterampilan Dinas Pertanian, para Penyuluh Pertanian, serta Babinsa yang senantiasa mendampingi para petani dalam setiap langkah."
Panen raya jagung ini bukan hanya merayakan kesuksesan petani, tetapi juga menunjukkan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Semoga upaya ini terus memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Blora.
KOMENTAR