“Penyuluhan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Endemik” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Bogowanti, Kecamatan Ngawen, Blora.
Mahasiswa KKN-IKMB IAIN Kudus ikut serta dalam kegiatan “Penyuluhan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Endemik” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Bogowanti, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Sabtu (23/9/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat desa terkait apa saja penyakit yang menular serta bagaimana cara pencegahan dan penanggulangannya. Pemerintah desa menghadirkan narasumber, Rena Kartikaningtyas Utami, SST., Ners. Sebagai pemateri. Adapun audiensi dari acara tersebut dihadiri oleh ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) dan ibu-ibu kader posyandu.
Acara yang berlangsung selama 2 jam ini pun berjalan dengan kondusif dan lancar yang berisi tentang penjelasan beberapa penyakit yang tidak menular, diantaranya: hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit jantung. Penyakit-penyakit tersebut bisa dihindari dengan menjaga pola hidup sehat, olahraga teratur, dan kelola stres. Adapun penyakit yang menular, diantaranya: HIV, AIDS, dan TBC.
“Orang yang terkena penyakit HIV sebaiknya jangan dijauhi atau dikucilkan, karena penularan HIV tidak semudah itu. Faktor utama penyebab penularan HIV adalah melalui hubungan seksual dan transfusi darah." Ujar Rena Kartikaningtyas Utami.
Penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) bisa menular ke orang lain melalui 4 cairan, yaitu: transfusi darah, cairan sperma, cairan vagina, dan air susu ibu. Selain itu, ada juga penyakit Frambusia dan TBC. Penyakit Frambusia merupakan penyakit kulit kronis dan menular. Sedangkan, TBC merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan, tepatnya pada organ paru-paru dan disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
Cara penanganan orang yang terkena penyakit TBC bisa dilakukan dengan cara-cara berikut:
- Segera mengobati orang yang terkena TBC.
- Didukung lingkungan rumah yang bersih.
- Membuka ventilasi udara pada rumah agar bakterinya mati.
Harapannya setelah adanya kegiatan penyuluhan ini, masyarakat jadi lebih tahu apa saja penyakit yang menular, bagaimana penularannya, gejalanya seperti apa, dan bagaimana cara penanggulangannya. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih waspada dan menjaga pola hidup yang sehat.
Reporter : Nur Yasin/Mahasiswa KKN IAIN Kudus