Ketua PPWP Blora Bondan Sukarno, mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi responsif dan peduli akibat dampak El Nino tahun ini.
Dampak kekeringan musim kemarau di Kabupaten Blora, Jawa Tengah memantik kepedulian berbagai pihak untuk membantu air bersih kepada warga masyarakat di beberapa desa.
Kali ini, Perkumpulan Purna Widya Praja (PPWP) Kabupaten Blora ikut 'cancut taliwanda' melakukan bakti sosial dropping air bersih di 6 desa, Senin (4/9/2023).
Sebanyak 14 tangki air, dengan kapasitas 5.000 liter air per tangki, diluncurkan ke 6 desa, yaitu Desa Pengkolrejo Kecamatan Japah, Desa Tambahrejo Kecamatan Tunjungan, Desa Jepangrejo Kecamatan Blora, Desa Genjahan Kecamatan Jiken, Desa Palon Kecamatan Jepon, dan Desa Gersi Kecamatan Jepon.
Aksi peduli alumni sekolah pamong praja yang telah purna tugas terhadap dampak kekeringan itu disambut baik oleh Pemdes dan masyarakat setempat.
Kepala Desa Pengkolrejo Kecamatan Japah, Lasman, mengucap syukur dan terimakasih kepada mantan pejabat Blora.
"Alhamdulillah saat ini kami sangat bersyukur karena diberi bantuan air dari PPWP Blora untuk warga desa Pengkolrejo, karena disini memang sulit mencari air bersih," ucapnya.
Ketua PPWP Blora Bondan Sukarno, mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi responsif dan peduli akibat dampak El Nino tahun ini sehingga sebagian wilayah di Blora mengalami kekeringan serta kesulitan mendapatkan air bersih.
"Jadi PPWP Blora terpanggil dan peduli kepada warga yang kesulitan air bersih. Semoga bantuan air bersih ini bermanfaat bagi warga masyarakat, bisa membantu meringankan kebutuhan air di wilayah yang sulit mendapatkan air bersih," jelasnya.
Bondan Sukarno juga menjelaskan, dropping air bersih ini dilakukan secara bergiliran di 6 desa yang terdampak kekeringan.
"Hari ini kita mulai di Desa Pengkolrejo, kemudian nanti ke desa-desa lainnya," katanya.
Bakti sosial dropping air bersih oleh PPWP Blora ini merupakan bukti nyata kepedulian terhadap sesama, terutama di saat sulit seperti saat ini. Semoga bantuan air bersih ini dapat membantu masyarakat yang terdampak kekeringan untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka.