Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk memastikan bahwa harga-harga tersebut tetap berada dalam batas wajar.
Musim kemarau yang panjang dan berkepanjangan seringkali menjadi waktu yang mengkhawatirkan bagi masyarakat terkait dengan harga sembako yang cenderung naik. Namun, di Kabupaten Blora, situasi tampaknya masih terkendali dengan baik.
Pada Minggu ini, pertengahan September 2023, Babinsa Koramil 08/Kedungtuban, Sertu Suharyanto, melakukan pengecekan langsung terhadap ketersediaan harga sembako di salah satu warung di Desa Klagen, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora.
Dalam kunjungannya, Babinsa Suharyanto menggali informasi mengenai berbagai harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, daging, susu, jagung, minyak tanah, garam, cabe, bawang, dan kebutuhan lainnya. Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk memastikan bahwa harga-harga tersebut tetap berada dalam batas wajar dan tidak mengalami kenaikan yang tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Sertu Suharyanto menjelaskan, "Dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi kami untuk melakukan pengecekan lapangan secara langsung dan berbicara dengan pedagang-pedagang lokal. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada upaya yang tidak sah untuk menaikkan harga-harga sembako di atas ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah."
Tentu saja, stabilitas harga sembako adalah hal yang sangat diharapkan oleh masyarakat, terutama ketika musim kemarau dapat berdampak pada ketersediaan dan harga bahan pokok. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan bahwa masyarakat tetap dapat mengakses bahan-bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
Dengan adanya langkah-langkah seperti ini, diharapkan bahwa masyarakat di Kabupaten Blora dapat menjalani musim kemarau dengan lebih tenang, tanpa perlu khawatir tentang lonjakan harga sembako yang tidak wajar. Ini adalah contoh nyata dari kolaborasi antara pemerintah dan komunitas lokal untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.