Pernyataan Kapolres dalam Acara Silaturahmi dan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024
Dalam rangka pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polres Blora mengadakan event Silaturahmi dan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 bersama Forkopimda, FKUB, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Penyelenggara Pemilu, dan Tokoh Partai Politik Kabupaten Blora pada Kamis (12/10/2023). Acara ini merupakan langkah awal dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024.
"Kita melaksanakan beberapa langkah awal, salah satunya mengajak silaturahmi seluruh Partai Politik, kita gabungkan dengan tiga pilar, yaitu Pemda, Polres, dan Kodim," ucap Kapolres Blora, AKBP Agus Puryadi SH SIK MSi, dalam pernyataan persnya. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kerjasama yang kuat antara lembaga-lembaga terkait guna memastikan kelancaran Pemilu mendatang.
Pada acara tersebut, seluruh perwakilan Partai Politik di Blora dengan tekad bulat menandatangani kesepakatan kesiapan mereka untuk menggelar pemilu yang damai dan berintegritas. Ini adalah langkah penting dalam mewujudkan Pemilu yang adil dan transparan.
"Selain itu, dalam rangka Operasi Mantap Brata ini, kita juga melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral," ungkap Kapolres Blora Agus Puryadi. Pertemuan lintas sektoral ini melibatkan pemangku kepentingan seperti Pemkab, Polres, Kodim, Batalyon 410, seluruh Partai Politik, Camat, Lurah, Ormas, dan Tokoh Pemuda. Mereka membahas berbagai aspek terkait pemilu, termasuk data partai politik dan tingkat kerawanan pemilu di wilayah Kabupaten Blora.
Menurut Kapolres, semua wilayah di Kabupaten Blora memiliki potensi kerawanan yang sama, dan dengan keyakinan seperti itu, kewaspadaan terhadap segala potensi gangguan keamanan akan tetap terjaga. "Kalau ngomong seluruhnya aman, menurut saya kurang pas, berarti kita tidak siap, kalau seluruhnya tidak aman, berarti kita persiapan!" tandasnya. Ini menunjukkan keseriusan Polres Blora dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu berlangsung.
Pada pertemuan tersebut, AKBP Agus Puryadi juga membahas jumlah minimal personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2024 nanti. "Dari Polres saja ada 825 personel, TNI sekitar 400, belum termasuk personel dari Linmas, Satpol PP, dan Perhubungan, yang mencapai sekitar 200-an," ungkapnya. Hal ini menunjukkan komitmen pihak berwenang dalam memastikan keamanan selama pemilu.
Ketika ditanya tentang netralitas anggota kepolisian, Kapolres Blora tegas menyatakan, "Bahwa dalam hal ini, anggota polri, netral! Netral se-netral-netralnya." Polres Blora telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga netralitas Polri selama pemilu berlangsung.
Kapolres juga menghimbau para peserta pemilu untuk menggunakan hak-hak politiknya dengan tetap mematuhi aturan dan hukum yang berlaku, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, dan berpartisipasi dalam proses pemilu dengan penuh tanggung jawab. Dengan kerjasama antara semua pihak, diharapkan Pemilu 2024 di Kabupaten Blora akan berlangsung dengan damai, aman, dan bermartabat.
Sebagai tambahan informasi, berikut adalah bunyi kesepakatan dalam Deklarasi Damai dalam Pemilu Tahun 2024 Kabupaten Blora tertanggal 12 Oktober 2023 :
Kami segenap partai politik peserta Pemilu Tahun 2024 di kabupaten Blora dalam rangka menciptakan Pemilu Tahun 2024 yang aman, damai dan sejuk, menyatakan :
- Siap menciptakan Pemilu 2024 yang aman, damai dan sejuk
- Mewujudkan Pemilu sebagai sarana integritas bangsa dan menolak segala bentuk pelanggaran dengan alasan apapun
- Melaksanakan Pemilu Tahun 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil
- Saling menghargai dan menghormati perbedaan masing-masing peserta Pemilu 2024
- Siap menerima hasil Pemilu Tahun 2024 yang disahkan oleh Penyelenggara Pemilu serta Perundang-undangan yang berlaku.