Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, ST., MM, tekankan pentingnya penerapan enam pil...
Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, ST., MM, tekankan pentingnya penerapan enam pilar transformasi kesehatan. Melalui acara yang mengusung tema "Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju," ia tandaskan perlunya kerjasama dari pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Blora.
Pilar-pilar transformasi tersebut mencakup transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan. Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengajak semua pihak, terutama aparatur, untuk memprioritaskan perubahan budaya kerja serta memanfaatkan teknologi dengan lebih optimal.
"Saat merayakan Hari Kesehatan Nasional ke-59, mari bersama-sama terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Blora," ucapnya, menekankan pentingnya peran semua individu dalam memajukan kesehatan.
Selain merayakan HKN, perayaan ini juga menjadi momentum untuk menghargai peran perempuan dalam pembangunan. Wakil Bupati mendorong perempuan Blora untuk terus maju, mandiri, dan berkontribusi aktif dalam membangun keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Acara peringatan HKN ke-59 di Blora juga disertai dengan berbagai kegiatan seperti senam bersama, jalan sehat, penyuluhan kesehatan gigi bagi anak sekolah, donor darah, serta stand bazar pelayanan kesehatan. Dalam ajang jalan sehat tersebut, ribuan peserta memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah menarik seperti sapi, kambing, sepeda gunung, kulkas, mesin cuci, dan televisi melalui kupon undian yang diberikan oleh panitia.
Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan masyarakat Blora tidak hanya meningkatkan kualitas fisik dengan berolahraga, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Acara ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan peringatan HKN ke-59 di Blora, termasuk bakti sosial, upacara peringatan HKN, dan kegiatan lainnya yang telah dilaksanakan sebelumnya. Peserta seperti Anis menyatakan bahwa selain berharap mendapatkan hadiah sapi, yang lebih penting adalah menjaga kesehatan dan merayakan HKN bersama komunitas. (JM)