Di desa Jati, Blora Selatan, jalan-jalan terpencil seperti di Dukuh Kayen yang sebelumnya seakan terabaikan, kini mengalami perubahan besar....
Di desa Jati, Blora Selatan, jalan-jalan terpencil seperti di Dukuh Kayen yang sebelumnya seakan terabaikan, kini mengalami perubahan besar. Farid Ardika Dasum, seorang Kader PDIP berpandangan jauh ke depan, telah memimpin inisiatif yang revolusioner untuk memperbaiki infrastruktur jalan di desa tersebut.
Dengan semangat tak kenal lelah, Farid, yang juga merupakan bagian dari organisasi Relawan SiapGan!, menjalankan proyek distribusi grosok untuk membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi penduduk Dukuh Kayen.
SiapGan, organisasi lokal yang berkomitmen pada pemberdayaan masyarakat, di bawah kepemimpinan Farid tengah mewujudkan visinya. Komitmen SiapGan terhadap pembangunan berkelanjutan membuat mereka menjadi mitra yang ideal untuk kegiatan sosial kemasyarakat ini. "Inisiatif kita dengan mengadopsi strategi distribusi grosok, bahan lokal yang terbukti efektif dalam memperbaiki jalan di pedesaan secara ekonomis dan berkelanjutan," ucap Farid Ardika Dasum.
Dukuh Kayen, yang terletak di Desa Jati, dipilih sebagai tujuan kegiatan organisasi Relawan SiapGan!. Seperti desa-desa lain di sekitarnya, Dukuh Kayen menghadapi tantangan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas akibat jalan yang kurang terawat.
"SiapGan mobilisasi tim relawan yang berdedikasi dengan tujuan bersama untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat. Melalui program pelatihan, relawan dibekali keterampilan yang diperlukan untuk pemeliharaan jalan yang efektif," ungkap Farid.
Dampak positif inisiatif ini terasa nyata bagi penduduk Dukuh Kayen. Aksesibilitas jalan yang lebih baik tidak hanya meningkatkan transportasi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial. Sekarang, penduduk semakin memiliki akses yang lebih mudah ke pasar, sekolah, dan fasilitas kesehatan.
"Meski menghadapi kendala keuangan dan hambatan logistik, SiapGan terus berkomitmen untuk mengatasi tantangan ini melalui perencanaan strategis dan tekad yang kuat," ujar Farid bersemangat.
Farid Ardika Dasum menegaskan, "Untuk bakti sosial perbaikan jalan, kami memprioritaskan berdasarkan usulan masyarakat. Ruas jalan yang parah menjadi fokus pertama, sesuai dengan anggaran yang kami miliki."
Tak sekadar memberikan bantuan, Farid Ardika Dasum dan SiapGan! secara aktif terlibat dalam swadaya masyarakat, khususnya dalam sektor tenaga kerja. "Kami menyediakan material, sementara pengerjaannya melibatkan masyarakat sekitar. Ini adalah langkah awal untuk menghidupkan semangat gotong-royong di Kabupaten Blora," ungkapnya.
Lek Jan, seorang warga Dukuh Kayen, memberikan apresiasi tinggi pada gerakan SiapGan!. "Terima kasih Mas Farid, terima kasih Pak Ganjar, jalan di dukuh kami kini jauh lebih baik. Semoga kegiatan pembangunan ini dapat berlanjut setiap tahun di desa-desa sekitar kami."
Upaya kolaboratif antara Farid Ardika Dasum, relawan SiapGan!, dan warga masyarakat setempat telah membawa perubahan signifikan di Dukuh Kayen. Inisiatif ini menjadi bukti kekuatan transformatif gerakan rakyat dalam mengatasi tantangan transportasi yang berimbas pada kegiatan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat pedesaan Kabupaten Blora.