Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) telah menciptakan terobosan baru dalam dunia politik Indonesia dengan mengimplementa...
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) telah menciptakan terobosan baru dalam dunia politik Indonesia dengan mengimplementasikan strategi pemenangan yang unik, dikenal sebagai KomandanTe Stelsel, dalam gelaran Pemilu Legislatif 2024 di Jawa Tengah. Diklaim sebagai sebuah sistem elektoral yang berbasis gotong royong, KomandanTe menjadi bukti nyata atas komitmen PDI Perjuangan untuk memperkokoh kesatuan dan kegotongroyongan di dalam partai.
Lahirnya Konsep KomandanTe Stelsel
Menurut penjelasan yang disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Blora, HM Dasum, pada konferensi pers di Kantor DPC PDIP, strategi KomandanTe lahir sebagai respons terhadap dinamika politik yang semakin kompleks di Indonesia. Dengan sistem Pemilu Legislatif proporsional terbuka, PDI Perjuangan merasa perlunya sebuah strategi yang mampu meminimalisir persaingan internal yang berpotensi merugikan partai secara keseluruhan. "KomandanTe Stelsel merupakan upaya kami untuk mempersolid dan memupuk semangat gotong royong di antara struktural partai dan para calon anggota legislatif (caleg)," ungkap Dasum.
Uji Coba dan Keberhasilan Awal
Sebelum diterapkan secara luas di Jawa Tengah, strategi KomandanTe telah menjalani uji coba di dua daerah, yakni Wonogiri dan Banyumas. Hasilnya cukup mengesankan, dengan terjadi peningkatan yang signifikan pada jumlah kursi parlemen di Wonogiri pada Pemilu Legislatif 2019. "KomandanTe Stelsel telah terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah kursi parlemen, sekaligus memperkokoh soliditas partai dan kegotongroyongan di antara caleg PDI Perjuangan," tambah Dasum.
Tantangan dan Protes
Namun, seperti halnya setiap inovasi, penerapan KomandanTe Stelsel tidak lepas dari tantangan. Beberapa caleg PDI Perjuangan mengalami ketidakpuasan, terutama mereka yang memiliki suara tinggi namun tidak dilantik sebagai anggota DPRD. "Mestinya hal tersebut tidak terjadi lantaran aturan mengenai KomandanTe Stelsel sudah disosialisasikan kepada DPC-DPC sejak dua tahun lalu. Para caleg pun sudah menandatangani pakta integritas yang berarti mereka siap mematuhi aturan dan kebijakan PDI Perjuangan," tegas Dasum. Meskipun demikian, pimpinan partai menegaskan bahwa protes caleg tidak akan mengubah aturan yang sudah disepakati.
Mekanisme Penggantian Caleg Terpilih
Dalam menjaga konsistensi dengan hukum yang berlaku, PDI Perjuangan memastikan bahwa penggantian caleg terpilih dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk prosedur yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "PDIP tidak menabrak aturan KPU jika mengganti calon terpilih melalui mekanisme pengunduran diri calon yang bersangkutan. Dan saya yakin, KPU tidak mencampuri strategi partai. Dan apa yang diterapkan oleh masing-masing partai termasuk PDIP, tidak melanggar aturan," jelas Dasum.
KomandanTe Stelsel sebagai Inovasi dan Komitmen PDIP
KomandanTe Stelsel merupakan sebuah terobosan yang mencerminkan inovasi dan komitmen PDI Perjuangan dalam menghadapi dinamika politik di Indonesia. Meskipun tidak lepas dari kritik dan tantangan, strategi ini menjadi bagian integral dari upaya partai untuk memperkokoh soliditas internal dan memastikan kemenangan pada level legislatif.