Bupati Blora, H. Arief Rohman, secara resmi melepas 123 atlet dari berbagai cabang olahraga (Cabor) serta 43 official dan pelatih yang akan ...
Bupati Blora, H. Arief Rohman, secara resmi melepas 123 atlet dari berbagai cabang olahraga (Cabor) serta 43 official dan pelatih yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Tengah 2024. Pelepasan ini berlangsung di pendapa rumah dinas Bupati pada Senin malam.
Penyerahan Simbolis dan Harapan Bupati
Dalam acara tersebut, Bupati yang akrab disapa Mas Arief menyerahkan jaket dan kartu identitas secara simbolis kepada beberapa atlet dan pelatih. POPDA Jateng 2024 akan diadakan dalam dua tahap, yakni tahap pertama pada 20-23 Juni dan tahap kedua pada 24-27 Juni di Semarang.
Mas Arief mengungkapkan harapannya agar para atlet Blora dapat meraih prestasi seperti tahun sebelumnya, di mana kontingen Blora berhasil masuk lima besar. “Minimal bisa mempertahankan gelar. Bahkan, semoga tahun ini bisa masuk tiga besar. Namun demikian saya berharap kepada seluruh cabor agar tidak berfokus pada ranking saja, melainkan bisa lebih fokus pada capaian prestasi,” ujar Bupati.
Pentingnya Kekompakan dan Semangat
Bupati menekankan bahwa POPDA tidak hanya sekadar ajang kompetisi tahunan, tetapi juga sebagai sarana untuk menjaga kekompakan dalam kelompok. Ia meminta semua atlet untuk saling mendukung dan memperkuat satu sama lain karena kekompakan merupakan fondasi untuk meraih prestasi. "Buktikan bahwa atlet Blora bisa lebih unggul," tegasnya.
Mas Arief juga berpesan agar para atlet menjaga nama baik Kabupaten Blora tidak hanya di arena pertandingan tetapi juga dalam pergaulan dengan atlet lain se-Jawa Tengah. Ia mengingatkan pentingnya semangat kebersamaan, kerendahan hati dalam kemenangan, dan lapang dada dalam kekalahan.
Rincian Kompetisi dan Partisipasi Blora
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, Iwan Setiyarso, menjelaskan bahwa POPDA Tingkat Provinsi Jawa Tengah akan mempertandingkan 26 cabang olahraga. Kabupaten Blora akan berpartisipasi dalam 19 cabang olahraga, sementara beberapa cabang seperti balap sepeda, kempo, dan anggar tidak diikuti karena belum memiliki induk organisasi atau atlet.
Pada tahap pertama, 10 cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi bulu tangkis, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, senam, taekwondo, tenis meja, tinju, dan sepak takraw. Sedangkan pada tahap kedua, akan dipertandingkan 9 cabang olahraga yaitu angkat besi, atletik, bola voli pasir, dayung, gulat, judo, renang, tenis lapangan, dan wushu.