Dalam upaya mendukung program Sekolah Sisan Ngaji (SSN) yang dicanangkan oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, Dinas Pendidikan (Disdik) K...
Dalam upaya mendukung program Sekolah Sisan Ngaji (SSN) yang dicanangkan oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora menyelenggarakan Lomba Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islam (MAPSI) tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Blora, pada Sabtu (14/9/2024). Acara ini bertempat di aula SD Tempelan, Blora, dan dibuka langsung oleh Bupati Blora, didampingi oleh Plt. Kemenag Blora dan Sekretaris Disdik Blora, Nuril Huda.
Ketua Panitia Lomba, Kusni, menyampaikan bahwa cabang-cabang lomba yang diadakan memiliki keterkaitan erat dengan program Sekolah Sisan Ngaji (SSN). "Ada kaitannya dengan SSN, banyak hubungannya. Di sini ada praktek sholat, iqomah, tilawah, dan sebagainya," ujarnya. Program Sekolah Sisan Ngaji Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang religius, sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia.
Dalam Lomba MAPSI SD ke-26 tahun 2024, sebanyak 488 peserta dari seluruh Kabupaten Blora akan berkompetisi. Terdapat tiga cabang lomba dalam kategori pengetahuan agama Islam dan delapan cabang lomba seni Islami.
"Tiga cabang lomba pengetahuan agama meliputi Lomba Pengetahuan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan BTQ putra-putri, lomba praktek sholat dan wudhu, serta lomba adzan dan iqomah. Sementara itu, untuk lomba seni Islami ada berbagai cabang, termasuk seni kaligrafi, khitobah, tilawah, hifdzil Qur'an, mocopat Islami, keterampilan komputer, hingga musik rebana duet religi," tambah Kusni.
Program ini sejalan dengan upaya SSN Blora dalam memberikan pendidikan agama yang holistik, menggabungkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, berharap agar lomba MAPSI di masa depan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah pengembangan kreativitas dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di bidang agama Islam. "Ke depan, bisa dikembangkan lagi tidak hanya sebatas kompetisi, tetapi juga menjadi ruang untuk meningkatkan kreativitas dan pengembangan SDM di bidang agama Islam," ungkap Bupati Arief.
Bupati Arief juga mengapresiasi pelaksanaan lomba MAPSI yang telah menjadi agenda rutin tahunan di Kabupaten Blora. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membantu peserta didik memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama Islam, yang nantinya diharapkan dapat terlihat dalam perilaku sehari-hari mereka.
Program Sekolah Sisan Ngaji Kabupaten Blora ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk mengintegrasikan pendidikan umum dan pendidikan agama secara bersamaan. Hal ini sejalan dengan tujuan menciptakan generasi yang cerdas secara intelektual dan berakhlak mulia.
Melalui lomba MAPSI dan program Sekolah Sisan Ngaji, pemerintah Kabupaten Blora berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki pondasi agama yang kuat. Kegiatan seperti ini, menurut Bupati Arief, akan terus didukung dan dikembangkan guna memastikan generasi penerus dapat berkontribusi dalam membangun bangsa dengan nilai-nilai Islam yang kokoh.
Dengan program SSN Blora yang terus berjalan, pelaksanaan lomba MAPSI ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah Kabupaten Blora dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di kalangan siswa. MAPSI Kabupaten Blora tahun ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut menggabungkan unsur pendidikan dan agama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berakhlak Islami.