Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, bersama jajaran Forkopimda, menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden kecelakaan kerja di RS PKU Mu...
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, bersama jajaran Forkopimda, menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden kecelakaan kerja di RS PKU Muhammadiyah Blora yang terjadi pada Sabtu, 8 Februari 2025. Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat pekerja meninggal dunia dan sembilan lainnya mengalami luka-luka. Bupati Arief mengunjungi korban yang dirawat serta melakukan takziah ke rumah duka para korban meninggal. Pemerintah Kabupaten Blora dan RS PKU Muhammadiyah berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban.
Kronologi Kejadian
Pada Sabtu pagi, 8 Februari 2025, terjadi kecelakaan kerja di proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora, Kecamatan Jepon. Sebanyak 13 pekerja yang sedang bekerja menjadi korban akibat jatuhnya lift yang mereka naiki. Tiga pekerja meninggal di lokasi kejadian, dan satu korban lainnya meninggal setelah mendapatkan perawatan, sehingga total korban meninggal menjadi empat orang. Sembilan pekerja lainnya mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Respons Bupati Blora
Minggu, 9 Februari 2025, Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, yang akrab disapa Mas Arief, bersama jajaran Forkopimda, mengunjungi lima korban yang masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah. Beliau menyampaikan belasungkawa dan memberikan semangat kepada para korban serta keluarga. Selain itu, Bupati Arief juga melakukan takziah ke rumah empat korban meninggal untuk menyampaikan duka cita secara langsung.
Dukungan untuk Keluarga Korban
Pemerintah Kabupaten Blora bekerja sama dengan RS PKU Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Blora berkomitmen memberikan dukungan kepada keluarga korban. Bentuk dukungan meliputi pembiayaan perawatan bagi korban yang masih dirawat, beasiswa pendidikan bagi anak-anak korban yang meninggal, serta bantuan penyaluran pekerjaan bagi anggota keluarga yang membutuhkan. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan memastikan masa depan anak-anak mereka tetap terjamin.
Pemerintah Kabupaten Blora dan Keselamatan Kerja
Pemerintah Kabupaten Blora menaruh perhatian besar terhadap keselamatan kerja di wilayahnya. Bupati Arief Rohman menegaskan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja yang ketat di setiap proyek pembangunan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang. Beliau juga mengimbau kepada seluruh kontraktor dan pihak terkait untuk selalu memastikan bahwa prosedur keselamatan kerja dijalankan dengan baik demi melindungi para pekerja.
Pengingat Penereapan Standar Keselamatan Kerja
Insiden kecelakaan kerja di RS PKU Muhammadiyah Blora menjadi pengingat akan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja yang ketat. Pemerintah Kabupaten Blora bersama dengan berbagai pihak terkait berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan keselamatan para pekerja dalam setiap proyek pembangunan di daerah tersebut. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali, dan para korban serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.