Polsek Kunduran merangkul Gen M dan Gen Z lewat silaturahmi hangat demi menjaga kondusifitas wilayah Blora
Siang itu, Jumat (3/10/2025), langit Kunduran agak teduh. Pukul satu lebih tiga puluh, halaman Mapolsek Kunduran tampak ramai. Bukan karena ada perkara kriminal atau operasi kepolisian, melainkan sebuah undangan silaturahmi yang terasa istimewa, mempertemukan generasi milenial dan generasi Z dengan aparat kepolisian setempat.
Di ruang pertemuan sederhana itu, kursi-kursi tersusun rapi. Senyum ramah menyambut para tamu yang hadir. Ada para tokoh masyarakat, ada Kanit dan anggota Bhabinkamtibmas, dan tentu saja wajah-wajah muda—yang menjadi simbol harapan baru bagi Kunduran.
Antara Analog dan Digital
Ps. Kapolsek Kunduran, IPTU Budi Santoso, S.H., M.H., membuka acara dengan sambutan penuh makna. Kapolsek tak hanya menyampaikan tugas menjaga keamanan, tetapi juga menyentuh titik penting yang sering terlupakan, arus deras informasi yang kini mengalir tanpa filter.
“Dengan perkembangan medsos, kita harus lebih bijak, tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang belum jelas kebenarannya,” ujarnya, sembari menatap barisan Gen M dan Gen Z yang duduk menyimak.
Kapolsek lalu menggambarkan bagaimana dua generasi ini punya peran yang unik. Generasi milenial, yang pernah merasakan masa transisi dari analog ke digital, menjadi semacam jembatan. Sementara generasi Z, yang sejak lahir sudah akrab dengan gawai, adalah anak kandung dunia digital.
“Mereka tumbuh dengan konektivitas tanpa batas. Namun keduanya punya kesamaan, sama-sama mencari makna, keseimbangan hidup, dan nilai personal yang bermakna,” tambahnya.
Ruang untuk Suara dan Keluhan
Sementara itu, Kanit Binmas AIPTU Judiyanto menambahkan sentuhan dialogis. Judiyanto mengajak para hadirin untuk bicara terbuka.
“Kalau ada keluhan, unek-unek, sampaikan saja. Itu akan jadi masukan berharga bagi Polri. Yang penting, kita bisa saling mendengar,” katanya.
Ajakan itu membuat suasana makin cair. Anak muda Kunduran tidak hanya duduk manis mendengar, tapi juga merasa dihargai sebagai bagian penting dari ekosistem keamanan wilayah.
Lebih dari Sekadar Pertemuan
Silaturahmi yang berlangsung hingga pukul 14.35 WIB itu berjalan lancar tanpa kendala. Namun lebih dari sekadar agenda seremonial, acara ini seolah menjadi panggung kecil di mana lintas generasi bertemu, aparat kepolisian yang hadir dengan wibawa, para tokoh masyarakat dengan kearifan lokalnya, dan generasi muda dengan semangat digitalnya.
Dalam ruang sederhana itu, perbedaan usia dan pengalaman bukanlah sekat, melainkan jembatan. Polsek Kunduran berhasil menghadirkan suasana yang meneguhkan pesan, keamanan dan kenyamanan sebuah wilayah bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi juga buah kerja sama seluruh generasi.
Dan pada sore yang tenang itu, Kunduran memberi pelajaran sederhana, menjaga kondusifitas bukanlah perkara besar yang rumit. Kadang, hal seperti ini lahir dari obrolan hangat, senyum yang tulus, dan telinga yang mau mendengar.