Satreskrim Polres Blora gelar baksos di Kunduran rayakan Hari Jadi Reserse ke-78, wujud transformasi Polri yang lebih humanis dan dekat warga.
BLORA – Di sela hiruk-pikuk tugas penegakan hukum, Satreskrim Polres Blora memilih mengambil jeda sejenak untuk sesuatu yang lebih lembut dari sekadar prosedur: menyapa warga Kunduran lewat Bakti Sosial, Sabtu (6/12/2025). Momen ini jadi bagian dari peringatan Hari Jadi Fungsi Reserse Polri ke-78, sekaligus sebuah pernyataan bahwa transformasi Polri menuju institusi yang presisi dan humanis bukan sekadar slogan, melainkan tindakan yang dapat disentuh dan dirasakan.
Dipimpin langsung Kasatreskrim AKP Zaenul Arifin, S.H., M.H., didampingi Ipda Cahyoko, S.H., M.H., rombongan kecil itu bergerak menyusuri Kunduran—bukan dengan langkah tergesa, tapi dengan niat menautkan jarak antara aparat dan masyarakat. Di Pondok Tahfidzul Quran Yatim & Dhuafa Syifa di Dukuh Gapuk, senyum para santri menyambut kedatangan mereka. Di sudut lain Kelurahan Kunduran, keluarga-keluarga sederhana yang hidup dalam keterbatasan menerima paket sembako dengan raut yang tak perlu diterjemahkan oleh kata-kata.
Bantuan berupa 100 kilogram beras, mie instan, gula, serta minyak goreng itu memang tidak mampu menyelesaikan persoalan besar kehidupan, tapi ia hadir sebagai pengingat bahwa kepedulian, sekecil apa pun, tetap punya daya untuk menenangkan.
Komitmen yang Ditunjukkan Lewat Perbuatan
AKP Zaenul Arifin menyampaikan bahwa aksi sosial ini adalah bentuk tanggung jawab moral Reserse kepada publik—tanggung jawab yang tidak tercantum dalam pasal, namun tumbuh dari kesadaran bahwa masyarakat butuh dilindungi bukan hanya dari kejahatan, tetapi juga dari kerasnya hidup.
“Di usia Fungsi Reserse Polri yang ke-78 ini, kami tidak hanya fokus pada penegakan hukum. Kami ingin hadir lebih dekat, berbagi kebahagiaan, dan memastikan masyarakat merasakan bahwa Reserse ada bukan hanya ketika terjadi masalah. Bantuan ini—beras, mie instan, gula, minyak—adalah cara kami menunjukkan bahwa kami ada untuk melayani, melindungi, dan mendukung kebutuhan sosial,” ujar AKP Zaenul.
Sejak dimulai pukul 12.00 WIB hingga berakhirnya kegiatan, suasana berjalan aman dan tertib. Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., mengapresiasi penuh gerakan ini. Baginya, inisiatif semacam ini adalah jembatan yang menghangatkan hubungan antara kepolisian dan masyarakat—sesuatu yang tak bisa dikerjakan oleh prosedur semata, melainkan oleh manusia yang mau menundukkan hati.




